Sukses

Kenang Momen Liburan ke Jepang, Teuku Wisnu Singgung Logo Halal yang Jelas Tulisannya

Teuku Wisnu kagum dengan Jepang atas toleransi yang tinggi terhadap muslim.

Liputan6.com, Jakarta Teuku Wisnu tengah mengenang momen saat ia bersama dengan sang istri, Shireen Sungkar, dan anak pertamanya yaitu Teuku Adam Al Fatih saat berlibur ke Jepang. Mereka berpose dengan busana khas tradisional Jepang.

Menyertai unggahannya itu, Teuku Wisnu juga menyampaikan kekagumannya kepada Negeri Sakura itu atas toleransi yang begitu tinggi terhadap muslim yang notabene adalah minoritas di sana.

"Ceritanya trobek 😁 Waktu liburan di Jepang. Maa Syaa Allah Adam lucu banget masih kecil dengan rambut kriwilnya," tulis Teuku Wisnu pada Minggu (13/3/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tulisannya Jelas

Teuku Wisnu kemudian menyoroti logo halal di Jepang yang menurutnya sangat jelas sehingga tidak membingungkan wisatawan muslim yang melancong ke Jepang.

"Btw, aku salut deh, meski Jepang negara minoritas muslim, tapi mereka muslim friendly bgt, di resto2 banyak logo halal dan jelas tulisannya, jadi wisatawan muslim gak bingung dan khawatir," sambungnya.

"Waktu cepet bgt berlalu, Gak berasa bentar lagi skripsi ya, Dam," tutup Teuku Wisnu seraya bercanda.

 

3 dari 4 halaman

Mengkritik dengan Gaya

Di kolom komentar, banyak yang kemudian menduga bahwa Teuku Wisnu sedang memberikan sindiran. Mengingat, potret tersebut diunggah di tengah ramainya pro dan kontra mengenai logo halal baru, yang dirilis Kemenag.

"Mengkritik dengan gaya 🙌😎," tulis @ridhoputomo.

"Haha alus pisan sindirannya bang 😂 logo lama lebih jelas yess ❤️," timpal @khediramom.

"Caption mengandung sindirian logo halal disisipi humor wkwkkw, weee dah skripsi 😂 @starinorionz," tambah @zahra.mjhdah.

 

4 dari 4 halaman

Bandingkan dengan Indonesia

Tidak sedikit juga yang sepakat dengan Teuku Wisnu bahwasanya logo halal memang sepatutnya ditulis dengan jelas. Mereka kemudian membandingkan hal tersebut dengan yang terjadi di Indonesia.

"Sertifikasi halal memang seharusnya dijelasin, kalau dibuat ribet dan susah dibaca bukan sertifikasi tapi anu," tulis @lutfi_maulidi.

"Logo halal dan jelas tulisannya. Gak kaya +62, udh jelas tulisannya. Malah diganti yg kurang bgitu (.....) 😮," timpal @utarigumelar.

"Negara dgn moslem minoritas tapi logo halal nya gak aneh aneh kayak yg baru diterbitkan di negara ini yang moslem mayoritas, dibaca aja susah......dan maksa banget kudu mirip background pewayangan, pls balikin aja ke logo asli sebelumnya," tambah @xolovely_kay.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.