Sukses

Di Balik Cerita Masa Kecil Ron Howard, Sang Sutradara Kelas Dunia

Ron juga menceritakan banyak hal terkait karya-karyanya, saksikan selengkapnya di Mola.

Liputan6.com, Jakarta Nama Ron Howard di industri film Hollywood tentu sudah nggak asing lagi. Dia dikenal sebagai salah satu sutradara yang berhasil meraih penghargaan Academy Awards lewat film biopic berjudul A Beautiful Mind. 

Di acara Mola Living Live yang dipandu Dino Patti Djalal dan Marissa Anita, Ron berbagi cerita dan pengalamannya, mulai dari menjadi aktor hingga akhirnya menjadi sutradara kelas dunia. 

Dalam wawancara itu, Ron mengaku bersyukur dan bangga terlahir sebagai anak dari pasangan Rance Howard dan Jean Speegle Howard. Kedua orangtua Ron sama-sama punya nama di industri perfilman Hollywood. 

Rance adalah seorang aktor yang juga sutradara, sementara ibunya, Jean juga seorang aktris. Sebelum Ron menjadi sutradara, dia lebih dulu memulai kariernya sebagai aktor cilik pada tahun 1959. 

Kemudian di tahun 1960an, Ron memerankan Opie Taylor dalam sitcom TV Amerika berjudul The Andy Griffth Show. Ron bercerita, ketika berakting, dia menyukai segala sesuatu yang ada di sekitar lokasi syuting. 

"Saya senang mendengar penulis berbicara tentang naskahnya. Saya senang melihat tim menyiapkan kamera dan lampu. Saya terpesona olehnya," kata Ron. 

Ketika namanya mulai dikenal sebagai aktor cilik, Ron yang berusia delapan tahun diwawancarai Time Magazine. Mereka mengatakan tentang cita-cita Ron. 

"Saya berkata, saya ingin menjadi aktor, penulis, produser, sutradara, kameramen, dan pemain bisbol. Saat itu, saya pikir semuanya bisa menjadi hal musiman. Tapi itulah yang ada di benak saya," katanya.

Kemudian di usia 10 tahun, ada aktor komedi terkenal mendatangi saya dan mengatakan bahwa saya akan menjadi sutradara di kemudian hari. Kemudian di usia 15 tahun, saya semakin jatuh cinta dengan menonton. 

"Ya, menonton apapun, bukan hanya acara anak-anak, tapi juga menonton TV atau bahkan pergi ke bioskop. Di momen itu, saya mulai belajar dan memahami bahwa ada sesuatu yang mendalam dalam proses membuat film," kata Ron. 

Sukses menjadi seleb cilik, karier Ron terus berkembang. Dia pun berakting di serial TV berjudul Happy Days. Nah, dengan ketertarikan yang dimilikinya, Ron pun mulai merintis kariernya sebagai sutradara film televisi berjudul Skyward.

"Di usia 25 tahun saya mulai mengarahkan bintang film televisi," kata Ron membuka pembicaraannya tentang bintang Hollywood, Betty Davis. 

Menurut Ron, Davis adalah salah satu penyumbang film televisi dalam sejarah Hollywood. Ron bercerita, saat itu, dia mengarahkan Davis yang ternyata nggak terlalu menyukai kerja bareng Ron. 

Namun di momen ini, Rance menjalankan perannya sebagai ayah Ron. Ya, Rance menguatkan Ron dengan mengatakan bahwa sutradara adalah salah satu impian anaknya. 

"Ketika Davis sepenuhnya nggak percaya dengan saya, ini adalah hal yang mengkhawatirkan. Lalu ayah datang dan dia berkata, Betty Davis adalah salah satu aktris hebat sepanjang masa. Bahkan aktor hebat pun tetap perlu diarahkan. Kalimatnya langsung membuat saya percaya diri untuk melakukan pekerjaan ini," kata pria berusia 68 tahun itu. 

Selama menjadi sutradara di film televisi itu, Ron bercerita tentang pengalamannya bersama Davis. Kepada Dino dan Marissa, Ron mengaku pernah dibuat malu oleh Davis dihadapan para kru. 

"Saya terkejut, melihat anak ini (Ron) berjalan ke arah saya. Saya jadi bertanya-tanya, apa yang bisa dilakukan anak ini kepada saya," kata Ron seraya mengulang ucapan Davis. 

Meski demikian, Ron nggak terlalu mengambil hati. Ketika kru tertawa, Ron muda juga ikut tertawa. Selama proses syuting dilakukan Ron terus 'merayu' Davis yang nggak mau diarahkannya. 

Mengikuti arahan dari sang ayah, Ron pun akhirnya berhasil menaklukkan hati Davis, sampai proses syuting selesai. 

Selain cerita tentang pengalamannya selama menjadi artis cilik hingga melangkahkan kakinya sebagai sutradara. Ron juga menceritakan banyak hal terkait karya-karyanya.

Mau tahu kisah menarik dari seorang Ron Howard? Saksikan selengkapnya di sini. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.