Balpil Jadi Serial Animasi Indonesia Pertama yang Hadirkan NFT Episode Terbaru

Episode Balpil telah memasuki 4 episode. Chapter terbarunya menjadi yang paling panjang. Hal itu karena chapter ini menghadirkan sesuatu yang berbeda.

"Chapter ke 4 cerita Balpil, yang release tanggal 1 Februari 2022, adalah episode yang terpanjang sejauh ini. Salah satu karakter utama kami akan memperkenalkan koleksi NFT nya, yang juga bisa di akses di opensea, marketplace yang sama dengan koleksi Ghozali Everyday," kata Chetan Samtani, Executive Producer animasi Balpil.

Pada Jumat, 28 Januari 2021, animasi Balpil merilis Trailer untuk episode 4 mereka. Sejak trailer tersebut dirilis, warganet antusias menyambutnya.

"Keren cuyyy, sebentar lagi bakal booming nih kartun," tulis warganet di twitter.

"Wahh apa nih, kereeenn," ujar warganet lainnya.

Hal itu juga terlihat saat animasi ini merilis episodenya. Beberapa komentar sudah antusias dan memuji animasi buatan anak bangsa ini.

"Akhirnya rilis juga, anak saya suka episode ini juga jadi lebih lama ya, semoga ke depan episodenya semakin tambah durasinya," tulis salah satu warganet.

Delon Tio sebagai salah satu Executive Producer animasi Balpil, berharap dapat dukungan dari masyarakat. Hal ini karena animasi tersebut bukan hanya sekadar tontonan yang menghibur tapi juga memberi nilai edukasi.

"Harapan kami masyarakat Indonesia mau mendukung NFT hasil kreasi negeri sendiri. Kami butuh dukungan kalian semua. Cerita Balpil yang mengusung tema keseimbangan dan kebhinekaan, semoga bisa menjadi kreasi dalam negeri yang membawa nilai positif dengan kemasan yang fun and futuristic," ujarnya.

Balpil juga jadi animasi Indonesia pertama yang menyediakan NFT, bersamaan dengan launching episode terbaru nya. Harga NFT dibuat terjangkau agar bisa mencapai seluruh penggemarnya.

"Rencananya harga NFT Balpil sekitar Rp70 ribu dan team kami akan tetap mendapat bagian 10 persen dari setiap penjualan," kata Holip Soekawan, Project Director Animasi Balpil.

Animasi Balpil adalah salah satu program yang lolos kurasi menjadi Finalis, di ajang Apresiasi Kreasi Indonesia, sebuah program Kemenparekraf RI, di bulan Oktober tahun lalu.