Sukses

Sebelum Meninggal Dunia, Ayah Mertua Arzeti Bilbina Sempat Jatuh dan Tak Sadarkan Diri

Arzeti Bilbina mendapatkan pelukan terakhir dari mertuanya sebelum meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta Ayah mertua Arzeti Bilbina, Mayjend TNI Purn. H. Bachrul Ulum telah dimakamkan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata pada Senin (31/1/2022). Bachrul Ulum meninggal dunia di Rumah Sakit Tlogorejo, Semarang pada Minggu (30/1/2022).

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Bachrul Ulum sempat mengikuti acara Pangdam di Semarang. Dalam acara itu, dirinya sempat jatuh dan tidak sadarkan diri.

"Kalau bicara sakit sih, ya kronologisnya jadi ayah sebetulnya hari kamis kemarin ada acara dengan Pangdam. Jadi pada saat acara lagi pegang mic tiba tiba ayah longsor, enggak sadarkan diri terus denyut nadinya hilang. Semua ucapin Allahu Akbar, dipeluk Pangdam tiba-tiba, 'bruk'. Dia, 'Alhamdulillah'," kata Arzeti Bilbina di Taman Pemakaman Pahlawan Kalibata, Senin (31/1/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pecah Pembuluh Darah

Sementara itu suami Arzeti, Aditya menambahkan, sebelum meninggal dunia, sang ayah juga mengalami penyakit pembuluh darah.

"Waktu itu kita menyangkanya jantung tapi waktu didiagnosa ternyata ada pecah pembuluh darah, papa bukan yang hipertensi, tapi ya sudah jalannya Allah, kita berusaha deteksi ngejaga juga tapi ya udah jalan Allah," katanya.

"Beliau juga berusaha jaga kesehatan tapi kembali lagi mendadak sih, tapi kita udah kasih yang terbaik," tambah Aditya.

 

3 dari 4 halaman

Temani Mertua

Arzeti menjadi salah satu orang yang ikut menemani sang mertua hingga menghembuskan napas terakhir. Sebelum meninggal dunia, ia mengaku sempat dipeluk ayah mertuanya itu. Hal tersebut jarang sekali dilakukan oleh mertuanya tersebut. Ternyata, itu menjadi pelukan terakhir sang mertua kepada menantunya.

"Bingung juga enggak pernah ayah yang peluk tumben lama gitu, seolah enggak akan berpelukan lagi. Tapi emang iya sih, pada saat akhir ayah dalam kondisi koma sampai dia sakaratul maut kita bimbing, sama-sama, kita tuntun beliau lailahailallah," kata Arzeti.

"Pada saat jantungnya pelan kita tahu udah susah banget, habis itu beliau selesai senyum, enggak ada hentakan, MasyaAllah beliau bener-bener apa yah. Dan semua teman teman ayah datang sampai tadi pagi," tambah Arzeti.

4 dari 4 halaman

Ceria Dengan Keluarga

Semasa hidupnya, H. Bachrul Ulum termasuk orang yang ceria dengan keluarganya. Bahkan, Arzeti mengatakan, demi ikut menyenangkan cucu-cucunya dengan cara apapun.

"Aku tahu ayah bukan generasi sekarang, yang bisa liat YouTube macem-macem, dia ikhtiar banget pengin bikin nasi goreng enak mana tau dia gofood kan, dia belajar, pakein ini itu, dia ikutin, berusaha menyenangkan cucunya. Ayah senang sekali update dirinya dia seolah generasi milenial," katanya.

"Sampai kita punya grup keluarga setiap hari bisa kirim yang lucu-lucu untuk supaya komunikasi di grup itu aktif, dia selalu berusaha untuk dirinya menjadi bagian cucunya dengan irama kekinian cucunya. Padahal aku yang masih muda di bawah dia, Masya Allah ayah bisa berusaha segitunya ya buat nyenengin cucunya," tutup Arzeti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.