Sukses

Polisi Akan Sita Aset Tersangka Mafia Tanah, Nirina Zubir Singgung Kejahatan dan Uang Yang Dirampas

Nirina Zubir menarik napas lega mengetahui polisi berencana menyita aset para tersangka mafia tanah. Ia pun mengirim pesan menohok.

Liputan6.com, Jakarta Perkembangan terkini dari kasus mafia tanah yang menempatkan keluarga Nirina Zubir sebagai korban dengan kerugian mencapai 17 miliar rupiah lebih menunjukkan kemajuan signifikan.

Kepada awak media, bintang film Heart dan Get Married menyebut polisi akan melakukan penyitaan aset bisnis para tersangka. Ini perkembangan yang melegakan bagi kubu Nirina Zubir.

Sang aktris berharap mantan asisten rumah tangga yakni Riri Khasmita yang kini jadi tersangka dapat ganjaran setimpal. Kasus ini diharapkan jadi cerminan bagi masyarakat agar lebih waspada terhadap mafia tanah.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Makin Yakin

“Dengan adanya perkembangan ini kami jadi makin yakin dan memang teramini yang kami curigakan. Bahwa adanya aliran dana dan proses penyitaan itu berarti sudah sangat terbukti bahwa memang benar adanya,” katanya.

Melansir dari video interviu di kanal YouTube Cumicumi, Selasa (21/12/2021), Nirina Zubir menyoroti para tersangka yang justru pasang badan bahkan mengirim serangan balik kepada keluarganya.

3 dari 5 halaman

Pasang Badan

“Banyak yang sekarang bikin kesalahan tapi istilahnya pasang badan. Dari pihak Polres pun juga istilahnya sudah cukup tegas bahwa enggak bisa nih cuma pasang badan saja,” Nirina Zubir menyambung.

Polisi tengah menjajaki aliran dana dalam jaringan mafia tanah tersebut. Bintang sinetron Diva mengapresiasi langkah-langkah polisi dalam mengusut kasus rumit ini.

 

4 dari 5 halaman

Contoh Buat yang Lain

“Senang dengan perkembangannya bahwa akan adanya penyitaan ini. Semoga ini bisa menjadi contoh buat yang lainnya juga,” cetus akris kelahiran Madagaskar, 3 Desember 1981.

Setelahnya, Nirina Zubir mengirim pesan penting buat para tersangka yang mengemplang sejumlah sertifikat tanah milik ibunda Nirina Zubir, almarhumah Cut Indria Marzuki. 

5 dari 5 halaman

Lumayan Bisa Bernapas

“Buat kita lumayan bisa bernapaslah, mengetahui bahwa kejahatan-kejahatan yang kalian sudah lakukan dan uang-uang yang sudah dirampas dan diambil, yang sudah dijadikan harta pun juga bisa tersita,” pungkas Nirina Zubir.

Kasus mafia tanah dengan korban Nirina Zubir menjadi isu nasional pada November 2021. Dalam konferensi pers, ia dan tim kuasa hukum menyebut mantan ART Cut Indria diduga kuat jadi dalang di balik amblasnya sejumlah sertifikat tanah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.