Heboh Video yang Menunjukkan Gelagat Aneh Alvin Faiz, Mantan Manajer Angkat Bicara

Gelagat tak biasa Alvin Faiz itu juga diungkapkan oleh akun yang sama, yakni @opposite_6890.io. Akun tersebut memfokuskan ke mata Alvin Faiz yang berkedip dan melirik dengan cara yang tidak wajar.

"Editan ?? Cek Postingan 29 Juli 2021. Coba fokus dulu, matanya jangan kemana mana. Lupakan dulu yg dibawah kasur," tulis akun tersebut dalam unggahannya pada Jumat (20/8/2021).

Keterangan yang menyertai unggahan itu merujuk kepada unggahan sebelumnya, di mana akun tersebut juga mengunggah sebuah potret penampakan barang yang diduga narkoba jenis sabu. Akun tersebut juga menantang Alvin Faiz untuk menjalani tes laboratorium untuk mengecek rambutnya.

"Tim RAS lagi bekerja ya @alvin_411 Gapapa akun tumbang tinggal buat lagi. Sudah dibilang jangan mancing mancing. Kami lagi fokus ke Politik. Kami sudah cukup diam dan sabar. Dan menunggu Laporan Audit Dana Umat. Karena Dana Umat untuk kepentingan Umat. Bukan untuk kepentingan Pribadi. Dana Yayasan bukan Warisan," tulisnya.

"Dibawah kasur Vin. Coba Tes Rambut. Biar Fans Fanatikmu mingkem," sambungnya dalam keterangan unggahan tersebut.

Unggahan itu memunculkan isu baru di mana banyak yang menuding bahwa Alvin Faiz mengonsumsi narkoba. Terkait hal tersebut, pihak Alvin Faiz belum memberikan tanggapannya. Namun mantan manajer yang selama ini cukup lama mendampingi Alvin Faiz meragukan isu tersebut.

"Kalau pendapat saya sih kayaknya nggak mungkin Alvin pakai obat terlarang, karena ketika saya masih megang Alvin aja itu jauh banget dari minum alkohol, juga pergaulannya, gitu kan," kata mantan manajer Alvin Faiz yaitu Adit Jagoan kepada Liputan6.com pada Sabtu (21/8/2021).

Soal gerak matanya yang banyak dibicarakan, Adit mengatakan bahwa itu terjadi karena efek samping dari Alvin yang terlalu banyak bermain gim konsol. Terlepas dari itu, ia berharap gosip yang beredar tentang Alvin itu tidak benar.

"Kalau yang soal gerak-gerik matanya, dia memang begitu mas dari dulu juga saya kenal emang kalau ngomong emang begitu, mungkin bisa dibilang ya kalau kita kan main PS (play station) kan mungkin bisa karena itu, kalau orang main game kan mata akan terganggu kan," katanya.

"Jadi nggak mungkin lah gitu ya saya juga berharap itu tidak benar," tutupnya.