Sukses

Apresiasi Teuku Wisnu Berikan Hadiah untuk Pemenang Lomba Kompetisi Video

Teuku Wisnu membuat kompetisi video Rindu Malang, Karena Mudik Dilarang.

Liputan6.com, Jakarta Aktor yang juga motivator dan pengusaha, Teuku Wisnu bersama toko oleh-olehnya Malang Strudel baru saja membuat lomba untuk para konten kreator yaitu Malang Strudel Video Competition. 

Menurut Teuku Wisnu, kompetisi video yang diadakan di YouTube ini berhasil menarik antusias para konten kreator yang tersebar di Malang Raya. Dengan tema Video yang ditentukan adalah “Rindu Malang, Karena Mudik Dilarang”.  

Suami Shireen Sungkar ini mengungkapkan bahwa Lebaran tahun ini ada banyak orang yang tidak bisa mudik lagi. Dikarenakan adanya larangan pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mudik

“Dari banyaknya keluhan masyarakat tak bisa mudik akibat pandemi Covid-19 ini, muncul ide untuk mengadakan kontes lomba video ini,” ujar Teuku Wisnu kepada wartawan, Selasa (8/6/2021).  

“Kita ajak konten kreator dari segala usia atau umum untuk ikut membuat video yang bisa mengobati rasa rindu orang-orang yang tidak bisa mudik ke Malang,” tambah Teuku Wisnu.

 

3 dari 4 halaman

Video

Hasilnya, sebanyak 25 Video terkumpul dalam lomba ini. Video para peserta dapat dilihat di YouTube dengan hashtag #MALANGSTRUDELVIDEOCOMPETITION. Dari 25 video yang masuk, Teuku Wisnu sendiri yang memilih juara umum dalam ajang ini. Selain juara umum, ada juga pemenang likes, komentar, dan viewers terbanyak. 

“Pemenang dapat hadiah langsung dari Malang Strudel ya. Saya sangat berharap sekali, dengan adanya ajang lomba video ini, hasil karya peserta dapat mengobati rasa rindu orang-orang yang tidak bisa mudik di lebaran lalu,” ujar Teuku Wisnu. 

 

4 dari 4 halaman

Berdoa

“Kita berdoa, semoga virus Covid-19 bisa segera hilang dari muka bumi, dan kita bisa menikmati hidup dengan normal kembali,” pungkas Teuku Wisnu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.