Sukses

Catherine Wilson Malu Bukan Main Ingat Video Teler saat Tampil di TV

Catherine Wilson mengaku tidak akan mengulangi lagi.

Liputan6.com, Jakarta Catherine Wilson malu saat diingatkan soal kondisinya yang diduga teler saat menjadi bintang tamu sebuah talkshow di TV.  

Seperti diketahui, video wanita yang akrab disapa Keket itu sempat viral sesaat setelah dirinya ditangkap dalam kasus narkoba. Keket pun mengakui kondisinya saat itu dalam kondisi teler.

“Itu nggak banget deh, pokoknya itu nggak banget. Antara ketawa dan malu sih. Memalukan. Itu hal paling memalukan banget sih dalam hidup aku," ujar Catherine Wilson, saat berbincang dengan Nikita Mirzani dan Dinar Candy di kanal YouTube Langit Entertainment, baru-baru ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tak Mengulangi

Keket pun mengaku tidak akan pernah mengulangi lagi kejadian itu. Apalagi, selama dipenjara dirinya sudah berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.

 

3 dari 5 halaman

Pelajaran

Dirinya menganggap kasus narkoba yang menjeratnya menjadi pelajaran berharga dari Tuhan.  

“Tapi balik lagi mungkin itu udah teguran Tuhan kan mumpung aku masih pemula gitu, belum parah istilahnya, belum kecanduan. Jadi diselamatkan sama Tuhan," katanya.

"Kalau nggak gitu gimana? terus-terusan. Ih, serem juga," ujar Keket lagi.

 

4 dari 5 halaman

Bercanda

Sementara itu, Nikita Mirzani sempat meledek Keket perihal tindakannya itu.  Namun, Nikita hanya bercanda kepada dirinya. 

“Itu salah sih kak, harusnya mau syuting jangan sedot dulu. Udahan syuting baru sedot," kata Nikita Mirzani lantas tertawa.

 

5 dari 5 halaman

Kasus

Catherine Wilson diringkus polisi di kediamannya kawasan Pangkal Jati, Cinere, Depok pada 17 Juli 2020. 

Dari penangkapan itu ditemukan barang bukti sabu seberat 0,66 gram dan satunya lagi lebih dari 1 gram. Bintang film Punk In Love ini kemudian divonis tujuh bulan penjara dan menghirup udara bebas pada 13 Februari 2021.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.