Sukses

Viral, Pesan Syekh Ali Jaber Saat Dengar Berita Kematian: Ucap Alhamdulillah

Liputan6.com, Jakarta Syekh Ali Jaber telah kembali ke pangkuan sang Pencipta, Kamis (14/1/2021) pagi. Kini yang ditinggalkan oleh ulama dengan tutur kata halus itu adalah pesan-pesan yang sempat ia sampaikan semasa hidup. 

Salah satu nasihatnya kembali viral setelah Syekh Ali Jaber meninggal dunia. Terutama karena kalimatnya ini adalah tentang kematian. 

Pemilik akun Twitter @Husen_Jafar mengunggah kembali petikan ucapan Syekh Ali Jaber saat menjadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier. Dalam waktu dua jam setelah diunggah, cuitan ini di-retweet lebih dari 12 ribu kali dan difavoritkan 31 ribu warganet. 

Apa isinya?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Ucap Alhamdulillah

"Selalu saya bilang pada jemaah, rata-rata kan kalau ada berita ada orang wafat, meninggal, ini kan pasti [mengucapkan] 'Innalillahi'. Saya bilang, 'Jangan," tuturnya di awal video. 

Ia menambahkan, "Pertama, [ucap] alhamdulillah."

3 dari 5 halaman

Mengapa Alhamdulillah?

Ia lantas menjelaskan alasan mengapa sebaiknya yang pertama kali diucap adalah alhamdulillah. "Karena ini ujian, kita mampu ucapkan alhamdulillah ketika musibah, bukan hanya ketika senang. Ketika musibah, tidak mudah orang ucapkan alhamdulillah," tuturnya.

"Beda sama orang yang tertimpa musibah dan ia yakini ini dari Allah, mengucap alhamdulillah. Berarti kata alhamdulillah, kita masih mau memuji Allah walaupun kita lagi musibah. Di situ saya meyakini akan datang ketenangan yang luar biasa," tuturnya. 

4 dari 5 halaman

Ucap Alhamdulillah Saat Penusukan

Dalam podcast edisi utuh yang diunggah Deddy Corbuzier pada 15 September lalu, Syekh Ali juga sempat bercerita tentang keikhlasan saat tertimpa musibah penusukan akhir tahun lalu. 

"Saya hanya ucapkan apa yang saya pelajari ketika ditimpa musibah, alhamdulillah innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Itu aja saya ucapkan sambil jalan. Ndak pikir apa-apa, ndak pikir siapa, apa motifnya, apa urusannya, ndak saya pikirin itu semua," tuturnya.  

Ia menambahkan, "Saya pikir ini takdir dari Allah, alhamdulillah. Ya Allah ini takdir darimu, alhamdulillah innalillahi wa inna ilaihi roji'un, itu aja."

5 dari 5 halaman

Negatif Covid-19

Seperti diketahui, sebelum meninggal dunia Syekh Ali Jaber sempat dirawat karena Covid-19 yang ia derita. Namun ia diketahui meninggal dunia dalam kondisi negatif Covid-19. 

"Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber). Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 20211 Jumadil Akhir 1442 H Jam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid," begitu pernyataan pihak yayasan di unggahan Instagram-nya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.