Sukses

Kasus Video Syur, Polisi Ungkap Alasan Gisel dan Michael Yukinobu Bertemu di Medan

Menurut polisi, Gisella Anastasia atau Gisel mengajak Michael untuk mampir ke Medan.

Liputan6.com, Jakarta Satu per satu pengakuan Gisella Anastasia atau Gisel soal kasus video syur, diungkap polisi. Seperti diketahui, sebelumnya telah dipaparkan bahwa Gisel dan Michael Yukinobu Defretes bertemu di Medan pada 2017. Keduanya lantas merekam video yang November lalu viral, di sebuah kamar hotel.

Kini polisi mengungkap alasan mengapa Gisel dan Micahel bisa bertemu di Medan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, awalnya ini terjadi saat Gisel mengisi sebuah acara di kota ini.

"Dia (Gisel) ada event di sana, event mobil gitu lah," kata Kombes Pol Yusri saat dihubungi, Jakarta, Kamis (31/12/2020).

Sebenarnya, kala itu Michael Yukinobu justru sedang tidak berada di Indonesia. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Diajak Gisel

"Nah, waktu itu si MYD lagi kerja di Jepang, kemudian GA ini undang si MYD ke situ (Medan)," kata Yusri. 

Undangan ini lantas diterima oleh Michael. 

3 dari 5 halaman

Disimpan 7 Hari

Dalam pertemuan ini, mereka melakukan hubungan intim yang direkam Gisel dengan menggunakan ponsel. Pengakuannya, rekaman itu dikirim ke ponsel Michael.

"Pengakuan yang cowok memang menyimpan video sampai tujuh hari, setelah itu dia hapus," ujar Yusri.

4 dari 5 halaman

Viral 3 Tahun Kemudian

Tiga tahun kemudian, video ini mendadak viral. Sebelum menetapkan Gisel dan Michael sebagai tersangka, polisi berhasil mengindentifikasi dua orang yang menyebarkan video syur ini secara masif. Mereka adalah PP dan MMm.

Kepada polisi, mereka mengakui menyebarkan video ini di akun Twitter pribadinya dengan tujuan meningkatkan jumlah pengikut di media sosial.

5 dari 5 halaman

Dikuatkan Ahli Forensik

Gisel sempat membantah keterlibatannya dalam video ini. Namun ia akhirnya mengaku, dan ditetapkan sebagai tersangka.

"Saudari GA mengakui, dikuatkan lagi dengan ahli forensik yang ada, ahli IT yang ada. Dan juga saudari GA dan juga saudara MYD mengakui bahwa memang itu yang ada di video seperti yang beredar di media sosial itu adalah dirinya sendiri dan terjadi sekitar tahun 2017 yang lalu di salah satu hotel di Medan," tutur Yusri.

 

(Ady Anugrahadi/ Liputan6.com)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.