Sukses

Paramitha Rusady Sempat Mati Suri saat Lahirkan Anak Pertama

Paramitha Rusady bersyukur masih diberikan keselamatan.

Liputan6.com, Jakarta Nama Paramitha Rusady dikenal sebagai salah satu aktris senior Tanah Air. Namanya mulai dikenal publik lewat aktingnya di film dan sinetron sejak era tahun 1980-an. 

Mantan istri Gunawan ini sempat menikah lagi dengan Nenad Bago pada tahun 2004. Paramitha Rusady dikaruniai seorang anak, Adrian Tegar Maharadja Bago. Namun sayang, pernikahan ini juga tidak bertahan. Tak banyak yang tahu saat melahirkan anaknya tersebut, Paramitha Rusady sempat mengalami 'mati suri'.

Paramitha Rusady mengalami pendarahan hebat. Dia sempat mengalami koma selama 5 hari. Berikut ulasannya seperti dilansir tayangan Brownis di channel youtube Trans TV Official.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Alami Pendarahan Hebat

Paramitha Rusady mengungkapkan bahwa dirinya sempat mengalami pendarahan saat melahirkan anaknya. Hal itu menjadi momen yang bisa dilupakan selama hidup Paramitha Rusady.

"Waktu itu proses aku lahirannya agak susah, jadi pendarahan terus dokternya cuma satu gitu karena waktu itu subuh jam 5 pagi. Jadi darahnya tuh udah kayak air mancur gitu, terus dokter-dokter lain belum datang," kata Paramitha Rusady.

 

3 dari 5 halaman

Keluarga Panik

Kondisi itu membuat keluarga Paramitha Rusady sangat panik. Apalagi ini sudah menyangkut urusan nyawa manusia.

"Panik banget mereka saat itu udah pada kondisi ini pilih ibunya atau anaknya, jadi udah ada kondisi begitu. Terus bingunglah keluarga kan. Tapi alhamdulillah tim dokter datang semua terus mereka sama-sama ngejahit segala macem karena udah dalam keadaan kebuka kan dan kelihatan semua. Kakakku udah pingsan, kak Uli," ungkap Paramitha.

 

4 dari 5 halaman

Koma Selama 5 Hari

Paramitha Rusady menyebut  dirinya sempat mengalami koma selama 5 hari. Dia sempat mengalami 'mati suri'.

"Akhirnya berhasil tapi koma selama 4-5 hari. Sempet up and down kalau masih ada detak jantung tadinya berdetak lama-lama lemes. Mereka nganggapnya koma, tapi kalau dibilang mati suri engga tahu tapi mengalami proses yang luar biasa sulit," katanya.

 

5 dari 5 halaman

Bersyukur 

Paramitha Rusady hanya bisa mengucap syukur. Dia hingga saat ini masih diberikan kesempatan. Dia pun tak ingin menyia-nyiakan hidupnya dengan berbuat baik kepada orang lain.

"Cuma bisa bersyukur, bersyukur dan bersyukur. Intinya ketika bangun lagi dikasih kesempatan lagi sama Allah SWT, harus lebih baik lagi hidupnya, yang penting engga menyakiti orang, jangan bikin masalah, berbuat baik," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.