Sukses

Ada Saras 008, 5 Sinetron Jadul Favorit Anak 90-an Ini Bisa Ditonton Kembali di Vidio

Sinetron jadul Saras 008 hingga Misteri Gunung Merapi dapat disakiskan di platform streaming Vidio.

Liputan6.com, Jakarta Di era 90-an hingga awal 2000-an, media elektronik seperti televisi tengah berada di puncak kejayaaan. Kala itu, banyak sinetron jadul dengan berbagai konsep dan cerita menarik bermunculan.

Sejumlah TV swasta pun seakan berlomba-lomba untuk menyuguhkan cerita dari sinetron yang menarik dan menghibur bagi masyarakat Indonesia di masa itu.

Ya, sinetron memang telah jadi bagian dari perkembangan industri hiburan Tanah Air. Dari era 90an hingga sekarang sajian tersebut masih mendapat porsi dan jam tayang utama di layar kaca.

Bahkan, ada sinetron yang sangat melegenda dan tak akan bisa terlupakan hingga saat ini. Meski telah banyak sinetron yang menjamur di Indonesia, namun tetap saja tontonan lawas selalu menarik perhatian.

Walapun sudah jarang ditayangkan kembali di televisi, tapi tak perlu khawatir karena banyak aplikasi yang dapat dikunjungi untuk menonton kembali beberapa sinetron jadul tersebut.

Salah satuanya adalah platform streaming Vidio yang kini menghadirkan kisah-kisah lawas dari sinetron itu. Nah, sekarang kita flashback yuk sebagian dari sinetron jadul yang pernah ditayangkan di Indonesia.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

1. Saras 008

Anak generasi 90-an pasti sangat familiar dengan sinetron yang satu ini. Tayang di Indosiar pada 1998 hingga sekitar tahun 2000-an, Saras 008 menjadi sosok superhero idola anak-anak kala itu. Punya slogan, ‘Saras Pahlawan Kebajikan’, serial satu ini emang pernah jadi salah satu acara populer di TV Indonesia.

Sinetron yang punya slogan, ‘Saras Pahlawan Kebajikan’ ini bercerita tentang seorang gadis bernama Saraswati yang memiliki kekuatan super untuk membela kebenaran. Musuh utama dari Saras adalah Mr. Blak. 

Karakter Saraswati sendiri diperankan oleh Sindy Dewiana hingga episode 20. Kemudian di episode seterusnya, tokoh Saras dibintangi oleh aktris yang berbeda. 

3 dari 6 halaman

2. Lupus Milenia

Sinetron remaja yang juga hits di akhir tahun 90-an hingga 2001 adalah Lupus Milenia.  Diangkat dari novel berjudul serupa karya Hilman Hariwijaya, sinetron ini dibintangi sederet selebriti top yang populer pada masanya. Sebut saja Irgy Fahrezi, Agnez Mo, Mona Ratuliu, Dea Ananda, dan masih banyak lagi.

Karena saking jadi populernya, sinetron bergenre komedi ini sampai tayang selama dua musim di Indosiar. Cerita khas remaja kala itu, serta kisah cinta dua sejoli Lupus dan Poppy menjadi daya tarik sinetron ini.

4 dari 6 halaman

3. Cinderella

Menjadi sinetron debut Cinta Laura Kiehl, sinetron Cinderella yang tayang pada 2007 silam ini menjadi tontonan favorit yang selalu dinanti pemirsa setia SCTV.

Menceritakan kisah gadis periang bernama Cinta yang harus mengalami kisah pilu bak kisah dalam dongeng Cinderella. 

Sejak kecil, Cinta tinggal bersama ibu dan kedua saudara tirinya. Ia juga kerap diperlakukan tidak adil. Namun, nasibnya berubah ketika Cinta bertemu dengan Rasya (Galih Ginanjar).

5 dari 6 halaman

4. Misteri Gunung Merapi

Masih ingat dengan suara tawa Mak Lampir yang ikonik di sinetron kolosal Misteri Gunung Merapi? Populer di akhir tahun 90-an, sinetron ini juga menjadi tontonan yang paling ditunggu kala itu.

Bercerita tentang Ki Ageng Prayogo (Ahmad Affandy) yang mengurung Mak Lampir di sebuah peti mati bertuliskan ayat suci. Ratusan tahun berlalu, dua orang pemburu tak sengaja membukanya.

Mak Lampir pun bangkit dan menuntut balas kepada keturunan Ki Ageng Prayogo dengan cara menumpas semua keturunannya.

6 dari 6 halaman

5. Tutur Tinular

Penggemar serial kolosal tentunya sudah tak asing dengan Tutur Tinular yang pertama kali tayang pada 1997. Sinetron kolosal tersebut memang memikat hati masyarakat karena berkisah tentang sejarah kerajaan.

Tutur Tinular bercerita tentang dua kakak beradik, yaitu Arya Kamandanu dan Arya Diwpangga. Mereka hidup di era peralihan antara Kerajaan Singosari dan Kerajaan Majapahit. Meski bersaudara, keduanya kerap berbeda pendapat dan berseteru.

Selain menceritakan karakter fiktif tersebut, Tutur Tinular juga menceritakan kronologis jatuhnya Kerajaan Singosari dan munculnya Majapahit.

Nah, itu tadi lima sinetron jadul yang kini bisa ditonton di platform streaming Vidio. Jangan lupa untuk download aplikasi Vidio untuk dapat menikmati tayangan dan konten-konten berkualitas lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.