Sukses

ADA Asia Jalin Kerja Sama dengan DPM, Targetkan Punya Katalog Musik Hingga 60 Ribu Lagu

DPM merupakan salah satu perusahaan musik terbesar di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - DPM, salah satu perusahaan musik terbesar di Indonesia, menjalin kerja sama dengan ADA Asia Warner Music Group. ADA Asia merupakan divisi baru Warner Music Group yang baru saja diluncurkan pada Juni 2020.

Kerja sama di industri musik yang terbangun melalui ADA Asia dan DPM dipastikan bakal memperluas jaringan musik musikus Indonesia hingga ke Tiongkok, Korea dan Asia Tenggara.

DPM adalah rumah bagi 21 label rekaman independen, termasuk perusahaan seperti Graha Prima Swara, Naga Swarasakti, Pelangi Records, Sani Musik dan Virgo Multi Cipta, yang diidentifikasi IFPI sebagai salah satu dari 10 label terbesar di Indonesia pada tahun 2019.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Promosi

Managing Director DPM Iwan Sastrawijaya mengatakan bahwa kerja sama dengan ADA Asia sangat bermanfaat terkait promosi lagu-lagu buatan musikus Indonesia.

"Tentunya kami sangat bersemangat bekerja sama dengan ADA Asia. Semoga kerja sama ini mendorong promosi dari katalog musik kami yang banyak memiliki hits besar," kata Iwan Sastrawijaya.

3 dari 5 halaman

60 Ribu Katalog Musik

Iwan membeberkan, DPM memiliki setidaknya 47 ribu katalog musik yang bisa digunakan ADA Asia untuk memperkenalkan musik Indonesia secara luas. 

"Jumlah katalog musik kami diperkirakan akan meningkat menjadi 60 ribu pada akhir tahun 2021," Iwan menambahkan.

4 dari 5 halaman

Cita Citata Hingga Slank

Dengan kerja sama bersama DPM, ADA Asia dipastikan ikut mendukung artis lokal terkemuka seperti Armada, ADA Band, Al Ghazali, Andra & The Backbone, Cita Citata, Dewa 19, Pasto, Nella Kharisma, Siti Badriah, Zaskia Gotik, Inul Daratista, Jamrud, Marcell, Wali, Tantowi Yahya, Syahrini, Sabyan dan Slank, ke wilayah internasional.

 

5 dari 5 halaman

Langkah Strategis

Andreas Wullur, CEO Virgo Multi Cipta, menyebut kerja sama dengan ADA Asia sebagai langkah strategis untuk terus memajukan musik Indonesia.

"Distribusi musik hanyalah satu hal, tetapi mitra musik adalah permainan bola yang sama sekali berbeda. Kami berfokus pada pemikiran strategis untuk membuat sebanyak mungkin layanan di sekitar artis atau label gabungan," dia menjelaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.