Sukses

Curhat Nana Mirdad Usai Lihat Bayi Tewas Dimakan Anjing, Ungkit Pilihan dan Kesalahan

Beberapa saat usai melihat bayi tewas dimakan anjing, Nana Mirdad curhat tentang kesalahan dan pilihan yang dibuat manusia dalam hidup.

Liputan6.com, Jakarta Nana Mirdad syok berat mendapati jenazah bayi ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Fisiknya tak lagi utuh karena jadi “bancakan” anjing di bibir laut, di kawasan Kuta Bali.

Sebagai ibu dua anak, peristiwa tragis itu mengiris hati Nana Mirdad. Nyonya Andrew White lantas meluapkan amarah di fitur Instagram Stories sepanjang Jumat (2/10/2020) kemarin.

Nana Mirdad menilai, setiap orang pasti pernah berbuat salah. Merasa tak siap punya anak, misalnya. Namun, menurut Nana Mirdad, itu bukan alasan untuk membuang bayi di jalanan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Terkadang Dalam Hidup...

Kadang di hidup kita melakukan kesalahan. Sangat wajar, kita manusia biasa. Tapi memperbaiki kesalahan kita itu lebih baik daripada memperburuk keadaan apalagi sampai mengorbankan nyawa bayi yang enggak bersalah,” tulisnya.

Nana Mirdad tak membenarkan keputusan membuang bayi di depan panti asuhan atau rumah sakit. Tapi kalau itu pilihan satu-satunya, masih lebih baik daripada meninggalkan bayi di pantai.

3 dari 5 halaman

Memberikan Segalanya

Jika tak sanggup membesarkan bayi, cari pilihan lebih baik. Diskusikan dengan orang-orang terpercaya untuk dapat jalan keluar terbaik. Mengingat, banyak pejuang dua garis biru di luar sana yang mendamba momongan.

Masih banyak sekali orang di luar sana yang bersedia memberikan segalanya untuk bayi yang ada di rahim yang tidak mau atau tidak bisa kita besarkan,” bintang sinetron Liontin menyambung.

 

4 dari 5 halaman

Mereka Bisa Rasakan Sakit

Lebih lanjut, Nana Mirdad mengingatkan bahwa janin atau bayi makhluk bernyawa. Meski belum bisa berkata, mereka punya perasaan yang dengannya bisa merasakan sakit dan sedih.

Mereka bernyawa, mereka bisa merasakan sakit seperti kita. Faktanya, sejak dalam kandungan bayi sudah bisa mengenali dan merasa aman ketika mendengar suara ibunya,” cuitnya. 

5 dari 5 halaman

Sejak Dalam Kandungan

Segala emosi sudah mulai terbentuk dan mereka juga bisa merasa apa yang kita rasa. Mereka sudah mencintai kita sejak di kandungan, jadi jangan sakiti mereka begitu mereka lahir,” Nana Mirdad menukas.

Cerita pilu bayi yang dibuang lalu dimakan anjing ini mejeng di etalase akun gosip Instagram dan menggemparkan warganet. Mereka mengecam pelaku yang tega membuang bayi tak berdosa hingga jadi bulan-bulanan binatang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.