Sukses

Film Kuliner Pertama Tanah Air, Tabula Rasa Kini Bisa Ditonton di Vidio

Film Tabula Rasa kini bisa ditonton streaming lewat aplikasi dan situs Vidio.

Liputan6.com, Jakarta Film yang mengangkat kekayaan kuliner Tanah Air tampaknya masih jarang dilirik. Salah satu film bertema makanan khas Nusantara yang paling dikenal mungkin Aruna dan Lidahnya. Layar lebar yang dibintangi Dian Sastro itu menyuguhkan deretan kudapan khas dari beberapa kota di Indonesia.

Namun sebelum itu, rumah produksi LifeLike ternyata pernah menggarap film kuliner pertama berjudul Tabula Rasa pada 2014 silam. Sinema besutan Adriyanto Dewo ini merupakan film keluarga yang sarat akan pesan hidup namun dibalut dalam tema masakan Nusantara. 

Menampilkan akting dari artis senior Dewi Irawan dan Yayu Unru, film Tabula Rasa menghadirkan drama keluarga yang kompleks lewat budaya dan masakan Minang. 

Di sepanjang film, penonton akan disuguhkan adegan dari proses memasak hingga menyajikan makanan. Pengambilan gambar setiap makanan diperlihatkan secara detail, mulai dari belanja bahan masakan, meracik bumbu, hingga siap dijual. 

Tabula Rasa bercerita tentang seorang pemuda asal Papua yang bercita-cita untuk menjadi seorang pesepakbola profesional. Namun, ia harus mengubur mimpinya itu saat hijrah ke ibu kota karena sesuatu hal. 

Kini, film Tabula Rasa hadir di platform streaming Vidio dan sudah bisa dinikmati oleh para pengguna. Lalu, seperti apa kelanjutan kisah Hans di Jakarta? Simak sinopsisnya berikut ini.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sinopsis Film Tabula Rasa

Hans (Jimmy Kobogau) adalah pemuda asal Papua. Di kampungnya, ia merupakan atlet sepak bola berbakat. Kesempatan Hans menjadi pesepak bola profesional semakin terbuka lebar.

Hans dikirim ke ibu kota untuk bergabung dengan tim sepak bola yang lebih besar. Namun nasib berkata lain, ia harus mengubur impian terbesarnya itu akibat cedera yang dialami. Bak pepatah sudah jatuh tertimpa tangga, Hans juga dikeluarkan dari klub tersebut.

Di Jakarta, ia hidup luntang-lantung karena tak punya sanak saudara. Kehidupan yang keras membuat Hans kehilangan semangat hidup dan nekat mengakhiri hidup. Takdir mempertemukan dirinya dengan Mak (Dewi Irawan), seorang pemilik rumah makan Padang (lapau).

Hans akhirnya bekerja di warung Minang sederhana milik Mak. Di sana, ia membantu Mak menyiapkan masakan yang akan dijual, mulai dari belanja ke pasar hingga menyajikannya kepada pelanggan. 

Kendati demikian, dua pekerja yang juga saudara Mak, yaitu Parmanto (Yayu Unru) dan Natsir (Ozzol Ramdan) sebenarnya tak setuju jika Hans bekerja di sana. Uang adalah masalah utamanya. 

Lantas, bagaimana nasib Hans? Temukan jawabannya dengan menonton film Tabula Rasa di aplikasi dan situs streaming Vidio. Selain cuplikan gambar masakan Padang yang menggugah selera, film ini juga menampilkan kehangatan keluarga dan pesan moral yang mendalam bagi penonton.

Yuk, nonton Tabula Rasa di Vidio. Jangan lupa juga untuk berlangganan paket Vidio Premier supaya bisa menikmati film, drama Korea, dan tayangan berkualitas lainnya!  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.