Sinopsis Miniseri SCTV Magic in Love: Viola dan Bimo Jatuh ke Tepi Jembatan, Episode Kamis 3 September 2020

Setelah itu, Bimo mendorong motornya yang rusak bersama Viola. Motor Bimo rusak kena badai kedatangan Baby tadi. Bimo nggak enak melihat Viola terpaksa jalan kaki bersamanya. Bimo suruh Viola naik taksi aja tapi Viola setia kawan dan nggak mau meninggalkan Bimo.

Sementara itu, Ken yang berniat mengambil hati Viola, masih berusaha mendekati. Alhasil, Viola jutekin Ken. Ken sok-sokan bisa memperbaiki motornya Bimo. Bimo sangsi, karena dia aja yang punya bengkel, ngerasa motornya nggak bisa dibenerin dengan tangan kosong (harus dibawa kebengkel), apalagi Ken yang nampaknya nggak tahu banyak tentang mesin.

Tapi Ken tetap ngotot mau benerin motor Bimo. Tau taumotor Bimo bisa nyala lagi (dengan bantuan kekuatan Ken). Bimo dan Viola kaget. Kok motornya bisa bener lagi? Ken langsung menyombongkan diri, bilang nggak usah berterima kasih ke dia. Ken lalu tinggalin Viola dan Bimo, Viola makin males sama Ken.

Sementara Bimo masih terheran heran motor nya bisa bener lagi. Baby juga mengalami Shock Culture di dunia manusia. Awalnya dia agak kesulitan beradaptasi hingga mengalami hal hal yang mengesalkan, seperti diketawain orang karna gaya berbusananya yang aneh. Tapi akhirnya Baby menggunakan kekuatannya untuk mengubah penampilan menjadi lebih ‘manusia’. 

 Jo yang bertekad mendekati Viola, selalu ada di dekat Viola. Viola merasa aneh, tapi karena impresinya baik ke Jo, Viola santai aja. Beda dengan reaksinya ke Ken yang dianggapnya stalker. Saat Viola mau ke kampus, Jo sudah ada di depan rumahnya untuk mengantar. Ken yang sebal karena keduluan, menggunakan sihirnya mengerjai ban mobil Jo.

Alhasil Viola memutuskan lari saja ke kampus karena khawatir telat (mau ujian), sedangkan Jo menemaninya. Ken makin bete karena Viola dan Jo malah makin dekat. Ken yang emosi membuat tiang listrik jatuh untuk menghalang iJo. Tapi ternyata tidak sengaja malahan nyaris mencelakai Viola. Kaki Viola sakit dan Jo dengan sigap menggendongnya ke kampus.

Akibat kejadian itu, Jo dan Ken jadi makin tegang berseteru. Jo menekankan dia tidak akan mundur mendekati Viola. Jadi Ken harus berusaha lebih keras mendekati Viola. Sedangkan Baby yang diam diam memata-matai mereka, kesal karena Jo dan Ken berlomba mendekati Viola. Sampai akhirnya Baby curiga, apakah Viola benar benar penjaga Masterbook?