Sukses

Selain Mobil Dibakar, Via Vallen Juga Mendapat Teror dan Ancaman

Pelaku sempat datang ke kediaman Via Vallen dalam keadaan dipengaruhi minuman keras.

Liputan6.com, Jakarta - Via Vallen tengah menghadapi momen yang kurang mengenakkan sebagai seorang public figure. Tanpa sebab, mobil mewah miliknya dibakar oleh orang tidak dikenal.

Rupanya, pelaku sempat mengunjungi rumah Via Vallen beberapa minggu sebelum kejadian. Pelaku datang ke kediaman Via Vallen dalam keadaan dipengaruhi minuman keras.

Jelas saja hal itu membuat Via Vallen dan keluarganya merasa tak nyaman. "Dua minggu lalu dia (pelaku pembakaran mobil) sempat ke sini, ada yang bilang sakit hati terus jadinya bakar mobil. Padahal pas dia mau ketemu saya itu kan saya lihat dia gimana kondisinya, pas saya lihat dia bawa alkohol, jadi posisi dia sudah mabuk," kata Via Vallen saat dihubungi Minggu (5/7/2020).

"Orangtua atau keluarga saya yang lihat ada orang asing tiba-tiba datang, mau nyariin saya tapi kondisi dia mabuk bawa minuman. Kira-kira akan ditemuin apa nggak tuh? Ya nggak akan dapat izin juga dari keluarga aku," sambung Via Vallen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Teror dan Ancaman

Tak hanya itu saja, Via Vallen juga mendapat teror-teror lain dari pelaku. Bahkan Via Vallen mendapat ancaman mati lewat sebuah tulisan di tembok.

"Terornya dari dia juga ditulis di tembok. Kata-katanya nggak jelas, yang bisa dibaca cuma 'mati kalian', ya kalau dibilang takut ada sedikit ketakutan cuma saya nggak mau terlalu mikirin kayak gitu. Karena kemarin saya nenangin diri, ya saya tenang," ungkap Via Vallen.

 

3 dari 4 halaman

Berpasrah Diri

Ketika musibah itu menimpa Via Vallen, ia memilih untuk menyerahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

"Saya punya Allah, bakal kembali ke Dia. Termasuk mobil Alphard saya biasa saja mungkin karena memang yang saya punya semua cuma titipan kalau Allah mau ambil ya diambil mungkin saya ngerasanya kayak gitu," kata Via Vallen.

 

4 dari 4 halaman

Konsekuensi

Terlepas dari itu semua, Via Vallen menyadari betul bahwa ini adalah bagian dari konsekuensinya sebagai seorang artis. Tentu sebagai orang yang dikenal publik, tidak selamanya ia disukai oleh orang lain dan tentunya akan ada pihak-pihak yang tidak menyukainya.

"(Ketakutan) ada lah pasti dari sebelum kejadian ini juga ada, saya nemuin kalau ini semua memang sudah jadi konsekuensi saya sebagai penyanyi. Jadi saya anggap ya itu konsekuensinya jadi harus diterima dan ke depannya lebih hati-hati," papar Via Vallen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.