Sukses

Sinopsis Sinetron SCTV Insya Allah Surga Tingkat 2 Episode Selasa, 16 Juni 2020

SCTV kembali menayangkan Insya Allah Surga Tingkat 2 malam ini.

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Insya Allah Surga Tingkat 2 malam ini tentang setelah Tatang pergi, Asma menjawab pertanyaan Abie. Asma ternyata menolak Abie karna hatinya masih cinta sama Tatang. Abie tidak marah sama Asma dan ikhlas menerima jawaban itu. Bagi Abie, yang penting mereka masih bisa bersahabat.

Bagaimana Insya Allah Surga Tingkat 2 selanjutanya?  Tapi Tatang malah menghindari Asma. Tatang mengira Asma sudah jadian sama Abie, soalnya Abie masih ngajar ngaji bareng Asma. Sebenarnya Asma mau jelaskan soal ini pada Tatang, tapi tiap ada kesempatan selalu gagal karna ada Melur.

Sementara itu Rose dan Lisa masih aja ngejar Ucok. Tapi Ucok masih sok jual mahal. Karyo dan Tatang jadi ngiri, secara mereka berdua udah ditinggalin wanita yang dicinta semenjak jadi kere begini.

Disini fakta membuktikan kalau faktor hepeng dan fisik bukan nomer satu, yang penting adalah kenyamanan, kata Ucok bangga.

Insya Allah Surga Tingkat 2 selanjutnya....

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Siapa yang Harus Dipilih

Sebenarnya Ucok mau minta petunjuk sama Mamaknya, siapa yang harus dipilih, Rose atau Lisa? Tapi Karyo dan Tatang ngelarang Ucok nelepon Mamaknya, takut para emak tahu warisan anak-anaknya sudah ludes gara-gara ditipu. Bisa masuk IGD Ibuku Cok! kata Karyo..

3 dari 4 halaman

Diserempet Mobil

Hari itu Karyo, Tatang dan Ucok melihat Samiri di seberang jalan. Mereka bertiga langsung teriakin Samiri, Samiri pun lari. Tatang, Karyo dan Ucok mengejar Samiri, tapi Samiri larinya kenceng banget. Sampai akhirnya pas Samiri mau nyebrang, dia hampir diserempet mobil.

 

4 dari 4 halaman

Meringkus Samiri

Samiri jatuh, Karyo dan Tatang langsung meringkus Samiri. Mobil yang mau nyerempet Samiri sempat berhenti, penumpangnya membuka kaca sedikit. Ucok melihat orang itu, dan ternyata itu H.Ridwan.

Ucok heboh kasih tau Tatang dan Karyo di mobil itu ada Bapak. Tapi mobil keburu pergi, lagipula Karyo dan Tatang nggak percaya, mereka lebih fokus mau bawa Samiri ke kantor Polisi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.