Sukses

Hasil Tes Urine Tio Pakusadewo Positif Sabu dan Ekstasi

Tio Pakusadewo positif sabu dan ekstasi

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Narkoba Polda Metro Jaya menangkap Tio Pakusadewo di kediamannya di kawasan Terogong, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020) dini hari. Dari penggeledahan tersebut, polisi berhasil mengamankan alat isap sabu atau bong dan juga ganja seberat 18 gram.

Setelah menjalani tes urine, Tio Pakusadewo dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu dan juga ekstasi. Sesuai dengan keterangan Tio Pakusadewo yang membeli barang haram tersebut kepada pemasoknya berinisial R.

"R, ini yang pemasok sabu dan ekstasi. Pada saat pengecekan urine yang bersangkutan (Tio Pakusadewo) positif amfetamin (sabu) dan methampetamin (ekstasi)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Selasa (14/4/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Seminggu Sekali

Sementara itu menurut pengakuan, Tio Pakusadewo mengonsumsi narkoba seminggu sekali. Dalam satu bulan pemilik nama lahir ‎Irwan Susetyo Pakusadewo bisa membeli narkoba dua kali.

"Dia membeli barang haram ini bisa dua kali dalam satu bulan, setengah gram," lanjut Yusri.

3 dari 4 halaman

Diancam 5 Tahun Penjara

Atas perbuatannya, Tio Pakusadewo dijerat Pasal 114 Ayat (1) subsider Pasal 111 dan 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009. Dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun penjara.

"Ancaman hukumannya lima tahun paling rendah dan paling berat 20 tahun penjara," papar Yusri.

4 dari 4 halaman

Penangkapan Kedua

Sebelumnya, Tio Pakusadewo pernah ditangkap atas kepemilikan sabu pada 2017 silam. Dari penangkapan itu polisi berhasil mengamankan cangklong dan 1,06 gram sabu sisa pakai. Atas perbuatannya Tio Pakusadewo divonis 9 bulan penjara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.