Sukses

Penggemar Crash Landing On You Dicap Tak Bermoral oleh Media Korut

Rupanya keberadaan drama Crash Landing on You ikut terpantau oleh media Korea Utara.

Liputan6.com, Seoul - Crash Landing on You yang baru-baru ini tamat menuai sukses besar. Drama yang dibintangi oleh Hyun Bin dan Son Ye Jin ini meraih rating tinggi, bahkan memecahkan rekor Goblin dan Reply 1998 sebagai drama terpopuler tvN.

Rupanya keberadaan drama Crash Landing on You ikut terpantau oleh media Korea Utara. Dilansir dari The Korea Herald, Rabu (4/3/2020), media propaganda pemerintah Korut Uriminzokkiri bahkan memberikan komentar keras.

The Korea Herald mencatat media propaganda ini memang tak menyebut judul, tapi pernyataan ini diyakini ditujukan kepada sineas Crash Landing on You dan film Ashfall. Pasalnya, sinema yang dipermasalahkan media Korut ini disebut rilis baru-baru ini. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Propaganda

"Baru-baru ini, pemerintah dan sineas Korea Selatan mengeluarkan film dan drama TV anti-republik yang menipu, merekayasa, absurd dan kotor, sebuah usaha keras atas propaganda strategis mereka," tulis media ini.

3 dari 5 halaman

Tak Bermoral

Serial ini juga disebut sebagai hinaan yang tak bisa diterima. Bahkan penyuka drama ini dicap tak tahu malu dan tak bermoral.

Meari, media propaganda lain Korut juga merilis artikel serupa pada hari yang sama. Nadanya pun sama, bahwa sinema Korsel ini menjelek-jelekkan Korut dan menimbulkan kemaragan rakyat.

4 dari 5 halaman

Penggambaran Korea Utara

Komentar pedas ini, bisa jadi berkaitan dengan penggambaran Korea Utara dalam Crash Landing on You.

Dikisahkan bahwa seorang wanita kaya asal Korsel mendarat darurat di Korea Utara dan diselamatkan oleh tentara di negara tersebut. Dalam drama ini digambarkan Korea Utara jauh tertinggal dari negara tetangganya.

5 dari 5 halaman

Ashfall

Sementara di film Ashfall, warga Korsel dan Korut memang digambarkan bahu membahu mencegah meletusnya gunung Paektusan di wilayah Utara. Hanya saja, dalam film ini ada gedung yang digambarkan sebagai markas besar Partai Penguasa di Korea Selatan. Dan gedung ini diperlihatkan hancur lebur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini