Sukses

6 Peraih Nominasi Piala Oscar Terbanyak dan Belum Pernah Menang, Ada Yang Sampai 16 Kali

Penganugerahan Piala Oscar 2020 akan digelar di Dolby Theatre Hollywood, Los Angeles, AS, pada Minggu (9/2/2020)

Liputan6.com, Jakarta Penganugerahan Piala Oscar 2020 akan digelar di Dolby Theatre Hollywood, Los Angeles, AS, pada Minggu (9/2/2020) malam atau Senin (10/2/2020) waktu Indonesia. Ada banyak catatan menarik dari Oscar tahun ini.

Salah satunya, musisi Thomas Newman yang meraih nominasi Piala Oscar 2020 kategori Penata Musik Terbaik lewat film 1917. Thomas Newman bukan satu-staunya seniman yang belasan kali dinominasikan namun tak kunjung menang.

Bahkan, ada yang meninggal dunia tanpa pernah menggenggam Piala Oscar. Jelang anugerah Piala Oscar 2020, kami merilis 6 pekerja seni yang masih hidup, banyak kali jadi nomine, tapi belum menang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Greg P. Russell (16 kali)

Kali pertama Greg P. Russell dinominasikan di ajang Oscars pada 1990 lewat film Black Rain. Kala itu, Greg P. Russell dinominasikan bersama Donald O. Mitchell, Kevin O'Connell, dan Keith A. Wester.

Sejak itu, ia menjadi pelanggan Oscars hingga 17 kali namun tak pernah menang. Malah, nominasi ke-17 Greg P. Russell yang didapat lewat film 13 Hours dianulir gara-gara ia tepergok mempresentasikan proses menata suara kepada sejumlah anggota The Academy. Ini melanggar aturan kompetisi Oscars. Sayang sekali.

3 dari 7 halaman

2. Thomas Newman (15 Kali)

Thomas Newman mengejutkan dunia saat menjadi nomine Oscars kali pertama pada 1994. Sekalinya jadi nomine Oscars, langsung untuk dua film yakni Little Women dan The Shawshank Redemption. Sejak itu, ia kerap terlibat dalam proyek bergengsi seperti Finding Nemo, Wall-E, film James Bond Skyfall, hingga 1917.

Sejauh ini, ia 15 kali dinominasikan dan belum sekalipun menang. Tahun ini, ia diprediksi menang. Namun ada pula yang bilang, kemenangan Thomas Newman tahun ini akan dijegal Hildur Guðnadóttir (Joker).

4 dari 7 halaman

3. Diane Warren (11 kali)

Dari tangan dinginnya lahir banyak lagu monumental seperti “Because You Loved Me” (Celine Dion), “I Don’t Wanna Miss A Thing” (Aerosmith), “How Do I Live” (Thrisa Yearwood), atau “There You’ll Be” (Faith Hill). Lagu-lagu ini menembus ruang dan waktu. Namun Oscars belum memberi Diane Warren satu piala pun.

Tahun ini, ia kembali dinominasikan lewat lagu “I’m Standing With You” dari film Breakthrough. Kami punya firasat Diane akan kalah lagi.

5 dari 7 halaman

4. Rick Kline (11 kali)

Nama Rick Kline pertama kali disebut di bursa Oscars 1984, saat menata suara untuk Term of Endearment. Film karya James L. Brooks itu meraih 11 nominasi Oscar dan menang 5 piala termasuk Film Terbaik.

Sejak itu, Rick Kline menjadi kesayangan banyak produser. Ia menangani suara untuk sejumlah megaproyek Hollywood termasuk Top Gun, Air Force One, dan The Mummy. Sebelas kali menjadi nomine, ia selalu pulang dengan tangan kosong.

6 dari 7 halaman

5. Anna Behlmer (10 kali)

Sangat jarang ada perempuan berbakat di departemen tata suara. Anna Behlmer salah satu dari yang sedikit itu. Meraih nominasi pertama pada 1996 lewat Braveheart karya Mel Gibson, Anna jadi pelanggan Oscars hingga 10 kali.

Namanya dikenal lewat sejumlah film box office seperti Evita, Moulin Rounge!, dan Star Trek. Pada 2004, Anna Behlmer meraih dua nominasi lewat Seabiscuit dan The Last Samurai. Hingga kini, ia sebatas nomine. Belum menang.

7 dari 7 halaman

6. Peter O’Toole (8 Kali)

Di kategori akting, Peter O’Toole aktor paling dinominasikan dalam sejarah dunia. Sayang, ia tak pernah menang. Kali pertama jadi nomine Oscars lewat Lawrence of Arabia pada 1963, sejak itu namanya kerap disebut sebagai kandidat.

Terakhir, aktor sepuh ini nomine Pemeran Utama Pria Terbaik berkat film Venus (2007). Sayang, ia dikalahkan Forest Whitaker lewat The Last King of Scotland. Pada 2003, sang aktor mendapat penghargaan khusus dari komite The Academy untuk dedikasinya di dunia seni peran.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini