Sukses

Hotman Paris Imbau Polri Periksa Oknum WNA yang Diduga Melecehkan Indonesia

Selain kepada Polri, Hotman Paris juga meminta petugas Imigrasi untuk memeriksa paspor oknum yang dimaksud agar bisa ditindak sebagaimana mestinya.

Liputan6.com, Jakarta - Hotman Paris angkat bicara soal oknum Warga Negara Asing yang diduga melecehkan Polri dan Republik Indonesia. Hotman Paris tidak menyebut secara jelas siapa oknum Warga Negara Asing tersebut.

Namun kuat dugaan bahwa sosok yang dimaksud Hotman Paris itu adalah mantan suami dari Nikita Mirzani yaitu Sajad Ukra. Nikita Mirzani membagi sebuah unggahan yang berisikan suara seorang pria ke Instagramnya pada Selasa (4/2/2020).

Hotman Paris mengimbau agar pihak kepolisian menindak oknum WNA tersebut.

"Kepada Bapak Kapolri dan kepada Bapak Kapolda Metro, mohon dicek, mohon diperiksa media sosial yang sudah viral di mana-mana. Di mana ada suara oknum orang asing dalam bahasa Inggris yang suaranya, yang kata-katanya sangat menghina instansi kepolisian RI dan juga sangat melecehkan Negara Republik Indonesia yang berdaulat," ujar Hotman Paris dalam video yang diunggah di Instagramnya pada Kamis (6/2/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Libatkan Orang Dekat

"Tolong segera dicek media sosial agar segera disidik termasuk orang-orang yang dekat di sekitarnya yang membantu," lanjut Hotman Paris.

 

3 dari 4 halaman

Imigrasi

Selain kepada Polri, Hotman Paris juga meminta petugas Imigrasi untuk memeriksa paspor oknum yang dimaksud agar bisa ditindak sebagaimana mestinya.

"Demikian juga kepada Bapak Direktur Penindakan Imigrasi agar segera dicek paspor kedatangan dan dicegah tangkal atau melakukan tindakan sesuai dengan keimigrasian. Orang asing sangat.. mengeluarkan kata-kata yang sangat menyakiti hati bangsa Indonesia. Salam Hotman Paris," tutup Hotman Paris.

 

4 dari 4 halaman

Melecehkan?

Sementara itu sebelumnya Nikita Mirzani sempat mengunggah bukti rekaman suara Sajad Ukra yang diduga melecehkan instansi Polri. Menurut Nikita Mirzani, Sajad Ukra mengatakan bahwa pihak kepolisian Indonesia bisa dengan mudah disuap.

""Negara elo itu sangat korupsi. Gue bisa bayar polisi untuk masukin elo ke penjara” itu artinya netizen. Niki sakit hati aparatur nagara Republik indonesia yang niki cintai dan niki sangat hormati di lecehkan oleh warga asing. Oleh sajad ukra. Ayah dari azka," tulis Nikita Mirzani saat itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.