Sukses

Prilly Latuconsina Pernah Alami Mental Breakdown di Awal Karier

Ussy dan Andhika Pratama berhasil membuat Prilly Latuconsina terbuka mengenai kepribadiannya secara detail.

Liputan6.com, Jakarta - Aktris cantik berdarah Ambon, Prilly Latuconsina, selalu terlihat sangat ceria. Bahkan, di luar kariernya sebagai aktris, ia juga sanggup terjun di dunia bisnis.

Dalam vlog Ussy & Andhika Pratama, kedua pasangan suami istri ini berhasil membuat Prilly Latuconsina terbuka mengenai kepribadiannya secara detail.

Suami Ussy, Andhika Pratama, sempat salah presepsi kepada Prilly Latuconsina.

"Dulu gua pikir kayak artis-artis ABG pada umumnya-lah, yang sebentar lagi bakal star syndrom and then nanti kemunculannya cuma sebentar meroketnya," papar Andhika Pratama.

Nyatanya, Andhika Pratama baru bisa menilai bahwa Prilly Latuconsina seorang yang pekerja keras dan cerdas.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Salah Menilai

"Bukan kak Andhka doang yang salah presepsi, semua orang ngomong sama aku, sampe kru-kru bahkan produser sempat ragu untuk ngajakin aku kerja sama," Jawab Prilly Latuconsina.

Menurut Prilly Latuconsina, kebanyakan orang menilai dirinya seperti diva, dan star syndrome. Tetapi banyak juga yang sedikit demi sedikit sadar bahwa Prilly adalah sosok yang mudah diajak kerja sama dan orang yang simpel.

".. dan aku sudah ngelewatin mental breakdown di umur 19, yah enggak apa-apalah ya jujur di youtube ya. Kayak, i almost end my life," papar pemeran Sisi di sinetron Ganteng Ganteng Serigala itu.

3 dari 5 halaman

Musibah

"Karena di umur 19 kan aku dapat musibah kan waktu itu, semua orang beritain aku negatif. Terus aku berada di lingkungan toxic friendship, yang di mana aku berteman sama orang, tapi ternyata teman-teman itu tidak tulus sama aku," lanjut Prilly Latuconsina.

4 dari 5 halaman

Tidak Siap

"Setiap hari infotainment beritain aku, dan ternyata aku enggak siap sama itu semua, aku enggak siap hidup aku diomongin. Aku enggak siap terima kenyataan kalau temen-temen aku, enggak tulus sama aku," jelas Prilly.

"Aku enggak siap terima kesalahan yang pernah aku buat, jadi aku menganggap 'gila gua udah buat satu kesalahan ini lebih baik gua mati saja deh," tutur Prilly kembali.

5 dari 5 halaman

Efek Bully

Menurut Prilly Latuconsina, itu adalah efek terberat dari perundungan alias bully-an yang ia terima selama ini.

"Itu efek terberat terjadi di umur 19 tahun. Aku enggak keluar kamar selama empat hari, sampai pisau, gunting, diumpetin sama papa mama," jelas Prilly kembali. (Ayu Ester Simanjuntak/Mgg)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.