Sukses

Coldplay Siarkan Konser Waktu Subuh di Yordania Tanpa Penonton

Mempromosikan album Everyday Life, Coldplay menggelar konser di Yordania pada waktu subuh.

Liputan6.com, Yordania - Coldplay kini tengah meluncurkan album terbarunya, Everyday Life. Menariknya, grup musik yang dimotori Chris Martin tersebut belum berniat menggelar tur pada tahun ini.

Namun begitu, Coldplay tetap mempromosikan album barunya dengan tampil di Yordania dalam konser bertajuk Sunrise & Sunset pada Jumat (22/11/2019) waktu Indonesia.

Penampilan Coldplay ini bertempat di atas sebuah gedung tanpa disaksikan oleh siapapun. Mereka pun menyiarkannya secara langsung jelang matahari terbit dalam format video yang sangat artistik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Dihiasi Fajar

Tampak Chris Martin dkk sudah berdiri di atas gedung sejak Subuh. Momen matahari terbit atau fajar membuat rekaman konser tanpa penonton ini semakin indah. Beberapa musisi tambahan ikut ke atas untuk tampil bersama band asal London, Inggris ini.

Di lokasi sejak hari masih gelap hingga terang, Coldplay memainkan lagu-lagu barunya yang kental dengan nuansa balada dengan sentuhan folk, gospel, hingga jazz. Sebut saja "Church", "Broken", hingga "Arabesque".

3 dari 5 halaman

Disiarkan di Internet

Akun Youtube Coldplay menyiarkan konser Sunrise & Sunset yang terdiri dari dua bagian. Saat kabar ini ditulis, Coldplay baru melangsungkan konser Sunrise Performance.

Mereka akan menampilkan Sunset Performance pada sore waktu setempat sambil menyanyikan sisa lagu dari album barunya yang belum dibawakan pada Sunrise Performance.

4 dari 5 halaman

Cinta Lingkungan

Sebelumnya, Coldplay mengaku enggan menggelar tur untuk album barunya karena alasan tak ingin merusak lingkungan. Namun, mereka tetap mencari cara agar bisa tetap menggelarnya.

"Kami akan menghabiskan waktu satu atau dua tahun ke depan demi bisa membuat tur yang berkelanjutan dan bermanfaat dari sisi lingkungan," ujar Chris Martin dalam sebuah wawancara bersama BBC.

5 dari 5 halaman

Melarang Plastik

Selain itu, Chris Martin tak ingin pada saat turnya nanti para penonton membawa plastik sekali pakai. Ia juga tak setuju pada penggunaan pembangkit listrik tenaga matahari.

"Kami sudah banyak menggelar pertunjukan besar. Sekarang kami ingin berubah, sehingga tak hanya mendapatkan sesuatu, namun juga bisa memberikannya," terang Chris Martin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.