Jung Joon Young Bagikan Rekaman Mesum dari Kamera Tersembunyi ke Teman-Teman?

[Bintang] Jung Joon Young — Disebutkan bahwa Jun Joon Young dengan bangga mengatakan video ini ia rekam secara sembunyi-sembunyi. (Instagram/sun4finger)

Liputan6.com, Seoul - Skandal rekaman mesum yang diambil lewat kamera tersembunyi kini ikut menyeret penyanyi Jung Joon Young. Ia disebutkan sebagai salah satu rekan artis yang berada dalam satu chatroom dengan Seungri Bigbang.

Dilansir dari Soompi, Selasa (12/3/2019), investigasi dari SBS menemukan sejumlah pesan teks yang berasal dari chatroom ini pada 2015.

Dalam salah satu pesan, Jung Joon Young menyebutkan bahwa ia baru saja melakukan hubungan seks. Salah satu orang dalam chatroom ini yang disebut sebagai Tuan Kim, bertanya apa ia punya videonya.

Jung Joon Young lantas membagikan sebuah video berdurasi tiga detik tentang hubungan intim tersebut. Disebutkan juga bahwa Jun Joon Young dengan bangga mengatakan video ini ia rekam secara sembunyi-sembunyi.

2 dari 3 halaman

Bagikan ke Grup

Dalam laporan ini, SBS melaporkan bahwa ada sepuluh korban rekaman video mesum dari kamera tersembunyi ini. Selain Jung Joon Young, seorang seleb yang disebut sebagai Tuan Choi juga membagikan video serupa dalam chatroom ini.

SBS memperkirakan jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah.

Investigasi SBS ini diperkuat dengan laporan terbaru Dispatch. Media ini menyebut Jung Joon Young memiliki lebih lebih dari 10 grup dan sejumlah pesan langsung di mana ia membagikan rekaman ilegal ini.

3 dari 3 halaman

10 Rekaman

Chatroom milik pelantun "Spotless Mind" ini terbagi dalam dua grup. Satu grup untuk tujuan bisnis dan salah satunya anggotanya adalah Seungri, dan grup lainnya berisi teman yang tak dekat dengan Seungri. Ada dua penyanyi berbeda yang tergabung dalam masing-masing grup tersebut.

Salah satu partner bisnis Seungri, Tuan K, disebut bekerja sama dengan Jung Joon Young merekam video mesum tersebut. Setidaknya ada 10 rekaman tersembunyi yang mereka ambil dalam waktu 10 bulan. Salah satu korbannya adalah seorang trainee.