Gugum Project Pop Kenang Masa Lalu Dibayari Dugem oleh Thomas GIGI

[Bintang] Project Pop — Setelah lama vakum tak merilis karya, grup yang beranggotakan Yosi, Udjo, Tika, Gugum, dan Odie itu kembali merilis single baru berjudul Kalahkan dengan Cinta. Menurut mereka, single itu merupakan bentuk keresahannya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Project Pop menjadi satu dari 9 band yang akan tampil di panggung Love Festival Vol 3, di Jakarta Convention Center, 8 Februari 2019. Jelas, barudak asal Bandung ini bangga dipilih oleh promotor Dino Hamid dari Berlian Entertainment itu.

Namun, bukan hanya kebanggaan yang dirasakan Project Pop, tapi juga terselip nostalgia. Paling tidak itu dirasakan Gugum, salah satu anggota grup vokal yang dikenal lewat single hit "Dangdut is The Music of My Country" ini.

Rupanya, Gugum Project Pop jadi ingat kenangan masa lalu lantaran sepanggung dengan GIGI.

"Kita seneng banget bisa sepanggung ama band-band keren. Ada Gigi juga. Saya jadi ingat sesuatu kalau lihat Thomas Gigi," ungkap Gugum Project Pop di sela-sela pres conference di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta, beberapa waktu lalu.

2 dari 3 halaman

Dugem bareng Thomas

[Bintang] Behind The Scene GIGI — Bassist dan drummer GIGI, Thomas dan Handy saat proses rekaman di studio band GIGI, di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (9/5/2016) malam. (Andy Masela/Bintang.com)

Gugum Project Pop ingat dirinya sering 'gaul' bareng Thomas GIGI. Dugem alias dunia gemerlap adalah istilah anak gaul untuk aktivitas menikmati kafe dan klub musik.

"Saya jadi ingat dulu sering banget numpang dugem bareng Thomas. Dibayari. Hahaha. Maklum waktu dulu kan Project Pop belum apa-apa. Belum punya uang saya. Tapi, Gigi kan udh terkenal," papar Gugum Project Pop disambut tawa Thomas GIGI dan personel band lainnya.

Project Pop didirikan tahun 1996 di Bandung. Grup vokal yang selalu membawakan lagu-lagu komedi ini lahir dari sindikasi lulusan Universitas Padjadjaran dan Parahyangan, Bandung.

Sementara, GIGI juga lahir di kota kembang, tahun 1994. Band yang dimotori oleh Armand Maulana ini langsung melesat menjadi super band di awal pendiriannya. Sama-sama sudah melewati 2 dekade.

3 dari 3 halaman

Love Festival Vol.3

Love Festival 2019 hadirkan sederet grup musik legendaris dalam semalam. (Nizar Zulmi/Fimela.com)

Panggung yang menghadirkan 9 band itu bertajuk "Love Festival Vol.3 Love is Live, 9 Concerts in 1 Night" memang bukan festival biasa.

Karena 9 band yang akan naik panggung 8 Februari mendatang akan mengetengahkan konsep sebuah Perjalanan, Cinta, Persahabatan dan Perpisahan yang tercermin dalam lirik lagu-lagu.

Mereka adalah Yovie Nuno, Kerispatih+Badai+Sammy, Maliq and D'Essentials, Padi Reborn, Gigi All Stars, Project Pop, Pure Saturday, Element, dan Nidji.

"Kami bukan hanya menghadirkan lagu-lagu band terkenal itu tapi juga new experience buat pengunjung," kata Dino Hamid promotor Berlian Entertainment, yang didukung oleh Hype Festival dan Panorama Live.

Setiap penonton diminta datang sesuai dresscode, baju merah untuk wanita yang belum punya pasangan, hitam untuk pria jomblo dan baju putih untuk couple.

Tiket pertunjukan dilepas dengan harga: Rp 1,5 juta (platinum), Rp 750 ribu (gold), Rp 600 ribu (platinum) dan Rp 500 ribu (festival).