Sukses

Ada Gambar Mirip Masjid Saat (G)I-Dle Manggung, Agensi Diprotes

Banyak warganet yang menyimpulkan bahwa bangunan berkubah yang muncul saat (G)I-Dle manggung, sebagai masjid.

,Seoul - Penampilan grup (G)I-Dle dalam Golden Disc Awards ke-33, Sabtu (5/1/2019) lalu, ternyata menuai polemik. Pasalnya dalam malam puncak penghargaan bergengsi di Korea Selatan tersebut, grup asuhan Cube Entertainment ini menggunakan visual mirip gambar masjid sebagai latarnya. 

Akibatnya, tagar #CUBEAPOLOGIZE masuk ke trending topic dunia Twitter. Agensi (G)I-Dle tersebut dituntut minta maaf oleh para penggemar K-pop, terutama kepada para muslim.

Sejumlah penggemar yang mengungkapkan protesnya di Twitter mengunggah screenshot gambar saat grup (G)I-Dle tampil membawakan lagu andalan mereka, "Latata".

 

Gambar bangunan berkubah tampil di layar besar yang ada di atas panggung utama Golden Disc Awards. Saat itu, penampilan keenam personel grup ini juga ditemani oleh para penari yang mengenakan cadar.

Banyak warganet yang lantas menyimpulkan bahwa bangunan berkubah ini sebagai masjid. 

 

Simak juga berita menarik lain di JawaPos.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tuntut Permintaan Maaf

"Menggunakan tempat ibadah umat muslim sebagai background di panggung ketika grup idola, (G)I-DLE menari. Astagfirullahaladzim! Kami tidak bisa membiarkan ini lagi. Agama bukanlah bahan candaan," tulis seorang penggemar di Twitter.

"Ya ampun! Tidak! Ini tidak benar! Kalian tidak harus melakukan itu, kalian harus menghormati semua agama, temasuk muslim. Kalian memasang gambar masjid di sana, apakah kalian sehat? Aku tidak menyerang grupnya, aku menyerang agensinya. Kalian harus minta maaf!" tulis yang lain.

"Ini memalukan! Girlgroup K-Pop menggunakan masjid sebagai background dan mereka menari di depannya? Sangat tidak menghormati menari di depan tempat ibadah. Jika kalian tidak tahu, masjid adalah tempat ibadah umat muslim," ujar penggemar berbeda.

 

3 dari 3 halaman

Protes

Protes ini ternyata tak hanya disuarakan oleh mereka yang memeluk Islam. 

"Aku bukan muslim, tapi aku menemukan ini berlebihan dan tidak baik. Masjid adalah tempat ibadah, tidak pantas digunakan untuk background sebuah penampilan. Bayangkan jika mereka menggunakan gereja atau kuil tempat kalian ibadah juga, bagaimana perasaanmu?" tulis lainnya.

Tidak hanya kepada Cube Entertainment, para penggemar juga menyalahkan panita penyelenggara, yakni pihak Golden Disc Awards ke-33. Mereka menilai, baik Cube dan juga pihak Golden Disc Awards sangat tidak menghormati agama Islam.

(JawaPos.com/ Deti Mega Purnamasari)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini