Sukses

Ratu Meta Raih Penghargaan Tokoh Penggerak Anak Bangsa

Ratu Meta diganjar penghargaan sebagai Tokoh Penggerak Anak Bangsa Berdaya 2018 Kategori Seni dan Budaya.

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi dangdut Ratu Meta kembali menuai prestasi. Setelah tampil di depan publik Korea Selatan beberapa waktu yang lalu, kini, Ratu Meta berhasil mendapatkan penghargaan. 

Ratu Meta diganjar penghargaan sebagai  Tokoh Penggerak Anak Bangsa Berdaya 2018 Kategori Seni dan Budaya. Penghargaan sendiri diberikan dalam acara yang dibuat Yayasan Citra Pembangunan di Hotel Aston Pluit, Jakarta Utara.

"Saya sangat mengapresiasi penghargaan ini. Saya sangat bangga dan mengucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat Indonesia. Terima kasih juga untuk yayasan citra pembangunan atas kepercayaannya," ujar Ratu Meta saat ditemui di Hotel Aston Pluit, Jakarta Utara, Kamis (11/10/2018).

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tak Ternilai

Penyayi dangdut yang sempat berencana menikah dengan Vicky Prasetyo ini tak menyangka bisa mendapatkan penghargaan ini. Bahkan, dirinya mengaku jika penghargaan ini tak ternilai harganya. 

"Ini memberi inspirasi kepada generasi bangsa. Nggak menyangka, kasih uang sebesar apapun tapi ini lebih berarti daripada uang. Penghargaan ini sudah beberapa kali saya dapatkan. Pernah di Singapura, dan Malaysia," ujarnya.

 

3 dari 3 halaman

Harapan

Dengan penghargaan yang didapatnya ini, Ratu Meta pun berharap dirinya bisa lebih banyak lagi dalam berkarya. Selain itu, beberapa rencana di depan mata sudah siap dilakukannya. 

"Semoga semakin berkembang, job makin bertambah, sukses. Beberapa jadwal nyanyi kampanye sudah ada.

Kalau untuk nyanyi di acara politik boleh, tapi kalau untuk terjun ke dunia politik saya belum mau. Di tahun baru nanti saya sudah ada lagu baru, kemaren video klipnya sudah dibuat di Korea," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini