Sukses

Sebelum Meninggal, Rudy Worwor Sempat Terapi Ganja

Selama dua tahun menderita kanker, Rudy Wowor sudah melakukan berbagai macam cara untuk melawan penyakitnya.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dua tahun lamanya mengidap kanker prostat, Rudy Wowor meninggal dunia. Ia berpulang di usia 74 tahun pada Jumat (5/10/2018) pukul 07.30 WIB, di Rumah Sakit Meilia, Cibubur, Jawa Barat.

Selama dua tahun menderita kanker, aktor senior ini sudah melakukan berbagai macam cara untuk melawan penyakitnya. Salah satunya, ia pernah menjalani terapi ganja di Belanda.

"Karena di sini dilarang, di sana kan ada ganja. Itu terapinya ya, bukan gunain. Waktu itu agak lumayan di Belanda, dia bisa jalan, bisa naik pesawat, dia jadi ada semangat baru lagi," jelas sahabat Rudy Wowor, Roy Karyadi, di rumah duka di Pesona Khayangan, Depok, Jumat (5/10/2018).

Tapi keadaan tersebut tak berlangsung lama. Kesehatan Rudy Wowor kembali mengalami penurunan. "Itu pas balik ke Indonesia kondisi menurun lagi. Tapi dia enggak bilang kapan pengobatan di Belanda-nya," terang Roy Karyadi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kesehatan Menurun

Diutarakan Roy Karyadi, penurunan kondisi Rudy Worwor juga diakibatkan karena penanganan yang terlambat. Bintang film Ayat Ayat Cinta ini tak mengetahui penyakitnya sejak dini.

"Sebenarnya stadiumnya sudah telat. Waktu itu dia cerita sama saya didiagnosa dari rumah sakit Cibubur terus dibawa ke luar negeri dicoba diusahakan lagi tapi juga enggak ketolong," paparnya.

 

3 dari 3 halaman

Tak Ada Efek

Bahkakan obat penahan rasa sakit pun sudah tak memberi efek sama sekali. "Morfin pun sudah enggak mempan di badan bapak," tandas Roy Karyadi.

Semula jenazah Rudy Wowor akan dimakamkan Jumat (5/10/2018) sore. Karena masih menunggu sanak keluarga yang berda di luar kota, maka pemakaman diundur pada hari Sabtu (6/10/2018) pukul 08.00 WIB di TPU Pondok Ranggon.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini