Sukses

Cerita Ayudia Bing Slamet Jadi Fotografer Persalinan Putri Marino

Kebahagiaan sedang menyelimuti hati Chicco Jerikho dan Putri Marino.

Liputan6.com, Jakarta - Chicco Jerikho dan Putri Marino mendokumentasikan proses persalinan anak mereka, Surinala Carolina Jarumilind, yang lahir pada 24 September 2018 lalu.

Untuk urusan dokumentasi persalinan anak, Chicco Jerikho dan Putri Marino menyerahkan hal itu kepada Ayudia Bing Slamet.

Seperti diketahui, Ayudia Bing Slamet memang sudah cukup lama menjalankan bisnis fotografi lewat akun Instagram yang bernama @diabirthphoto.

Ditemui di kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini, Ayudia Bing Slamet pun bercerita tentang pengalamannya saat mengabadikan proses persalinan anak Chicco Jerikho dan Putri Marino.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diskusi

Sama halnya dengan klien-klien Ayudia Bing Slamet yang sebelumnya, ia memastikan untuk berdiskusi lebih dulu sebelum proses persalinan dimulai. Rupanya karena saat itu Putri Marino melahirkan cukup lama, ia sempat pulang usai standby di rumah sakit. 

"Itu luar biasa banget. Aku kalau biasa janjian sama klien, biasanya meeting dulu. Kemarin juga sempet meeting dulu, ngejelasin teknisnya gimana. Pas hari H aku juga dateng ke sana tengah malem, ternyata masih lama. Jadi akhirnya aku pulang dulu dan sempet tidur juga. Walaupun tidurnya cuma 5 jam, karena aku harus standby gitu kan. Jadi akhirnya aku balik lagi jam 6, dan itu posisinya Senin, macet, dan alhamdulillah bisa dan pas banget setengah jam bayinya lahir," tutur Ayudia.

 

3 dari 3 halaman

Tak Bisa Ditebak

Memutuskan untuk menjadi seorang fotografer persalinan memang bukanlah hal yang mudah dan biasa. Saat ditanya apa saja kendala dan kesulitan dalam pekerjaannya yang satu ini, Ayudia Bing Slamet pun mengaku jika waktu benar-benar tidak bisa ditebak. 

"Lebih ke timing sih. Misalnya aku telat dateng, jadi pas proses bayinya keluar jadi kelewat. Justru proses itu yang pengin didokumentasiin sama klien. Sama buat pengambilan gambarnya pun harus cepet banget, nggak tahu kenapa ya, dari proses kontraksi itu emang lama, tapi dari ngeden sampai keluarnya cepet banget," jawabnya. 

(Kapanlagi.com/ Akbar Prabowo Triyuwono)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.