Sukses

Gandhi Fernando Klarifikasi soal Foto Mencium Dada Lucinta Luna

Gandhi Fernando sempat turut punya andil dalam sejumlah sensasi yang diciptakan Lucinta Luna.

Liputan6.com, Jakarta - Konflik antara Gandhi Fernando dengan Lucinta Luna masih berlanjut. Seperti diketahui, pria 28 tahun itu baru saja memutuskan untuk menjauhi Lucinta Luna.

Padahal sebelumnya ia selalu pasang badan ketika pelantun "Lain di Mulut Lain di Hati" itu menuai kontroversi. Gandhi Fernando bahkan turut ambil andil dalam sejumlah sensasi yang diciptakan Lucinta Luna.

Salah satunya, kemunculan foto Gandhi Fernando mencium belahan dada Lucinta Luna. Melalui fitur Instagram Live, Gandhi lantas membeberkan semua rahasia di balik foto tersebut.

Diakui Gandhi Fernando, semua itu hanyalah rekayasa yang dibuat atas permintaan Lucinta Luna sendiri. "Waktu itu kejadiannya kita lagi di Malaysia sempat live (Instagram), Luna datang ke kamar dengan baju dia yang warna hijau dan belahannya (dada) kelihatan," kata Gandhi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ingin Viral

Dari pengakuan Gandhi Fernando, saat itu karier Lucinta Luna mulai redup. Lucinta lantas mengajak Gandhi untuk membuat sesuatu yang bisa membuat namanya naik kembali.

"Dari awal aku kenal, dia memang pengin jadi artis dari dulu. Habis itu dia ngajak Gandhi bikin settingan supaya viral. Itu permintaan dia untuk viral," lanjut Gandhi.

Hingga tercetuslah ide untuk membuat foto seronok tersebut. Gandhi Fernando lantas menegaskan bahwa sejatinya kala itu dirinya bukan mencium dada Lucinta Luna.

 

3 dari 3 halaman

Kentang Goreng

"Saat itu aku mengambil kentang goreng bukan mencium dan itu kerjaan management aku," kata Gandhi seraya memperlihatkan foto yang dibuatnya bersama Lucinta Luna kala itu.

Melalui salah satu unggahan Instagram-nya baru-baru ini, Gandhi Fernando lantas meminta maaf atas dampak buruk yang ia berikan karena mendukung Lucinta Luna.

"Saya meminta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam untuk masyarakat Indonesia karena pernah menjadi salah satu otak dari viralnya orang paling bad influence di generasi ini," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.