Sukses

Sebelum Meninggal, Ustaz Cepot Tetap Berdakwah Meski Sakit Keras

Sakit tidak menghalangi Ustaz Cepot untuk tetap menyiarkan ajaran agama Islam.

Liputan6.com, Jakarta - Tidak banyak yang tahu kalau sudah satu tahun belakangan ini K.H. Akhmad Ihsan alias Ustaz Cepot, jatuh sakit. Penyakit yang dideritanya pun tidak sembarang melainkan kanker.

Sebagaimana yang diinformasikan Ustaz Solmed kepada Liputan6.com, Senin (27/8/2018). "(Sakit) kanker beliau. Satu tahun mah ada (sakitnya)," katanya saat dihubungi via pesan whatsapp.

 

Penyakit yang dideritanya itu tidak menghalangi Ustaz Cepot untuk tetap menyiarkan ajaran agama Islam. Bahkan dalam kondisi sakit, ustaz yang khas dengan logat Sunda-nya itu masih aktif berdakwah.

Namun Ustaz Cepot hanya mengambil dakwah di lokasi yang tidak terlalu jauh. "Paling jarak dekat," lanjut Ustaz Solmed.

 

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

 

Simak video menarik di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Sahabat dan Guru

Bagi Ustaz Solmed, Ustaz Cepot adalah sahabat sekaligus guru yang tak pernah bosan memberikan nasihat. "Beliau guru sekaligus sahabat. Sayang banget sama muridnya," lanjut ayah tiga anak itu.

Meski sudah jarang bertemu, Ustaz Cepot dan Ustaz Solmed rutin berkomunikasi. "Kurang lebih setengah tahun tak berjumpa. Tapi telepon, SMS bahkan beberapa kali video call dengan beliau. Bertanya kabar, perkembangan kesehatannya dan lainnya," katanya.

 

3 dari 3 halaman

Pemakaman

Sayangnya, Senin (27/8/2018) Ustaz Cepot mengembuskan napas terakhir di sebuah rumah sakit. Beberapa waktu lalu ia juga sempat dikabarkan menderita radang usus.

Ustaz Cepot dikebumikan usai salat Ashar di kawasan Tangerang. "Dimakamkan di dekat masjid Pondok Pesantren Mumtaz Ibadurrahman, Cipondoh, Tangerang," begitu pesan yang dikirimkan Ustaz Solmed.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.