Sukses

Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah di SCTV, Raih Penghargaan Anugerah Syiar Ramadhan 2018 KPI

KPI memberikan penghargaan Anugerah Syiar Ramadhan 1439 H /2018 M kepada Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah untuk kategori Program Sinetron Ramadhan Terbaik

Liputan6.com, Jakarta Sinetron SCTV Tiada Hari yang tak Indah garapan rumah produksi Sinemart Production, mendapat penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Penghargaan itu didapatkan melalui ajang Anugerah Syiar Ramadhan 1439 H /2018 M. Inilah ajang penghargaan yang digelar KPI insan pertelevisian dan acara televisi yang menyajikan program siaran terbaik dan menginspirasi selama bulan puasa.

Penilaian dilakukan KPI bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam menentukan siapa yang terbaik dari 7 kategori seperti Kategori Wisata Budaya, Kategori Pencarian Bakat, Kategori Talkshow, Kategori Kultum, Kategori Program Sinetron Ramadhan , Kategori Reality Show.

Sinetron Tiada Hari yang tak Indah yang masuk dalam Kategori Program Sinetron Ramadhan Terbaik.

Tiada Hari Yang Tak Indah yang ditayangkan SCTV setiap sore selama Ramadan lalu, berhasil menyingkirkan empat nominee sinetron Ramadan lainnya seperti, Aku Bukan Ustadz, Amanah Wali, Cuma Ada Di Sini, dan Mega Drama Ramadhan Rhoma Irama Cinta dan Doa. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Info Resmi KPI

Informasi kemenangan sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah sebagai Kategori Program Sinetron Ramadhan Terbaik, diunggah oleh akun Twitter resmi milik KPI, ‏ @KPI_Pusat. Secara gamblang KPI menjelaskan sinetron yang hanya tayang khusus selama Ramadan di SCTV sebagai pemenangnya. 

"Pemenang Anugerah Syiar Ramadhan 1439H/2018 M Kategori Program Sinetron Ramadhan Terbaik "Tiada Hari Yang Tak Indah (SCTV/@SCTV_)," tulis akun tersebut disertai foto. 

Penghargaan diberikan pada hari ini, Kamis (28/6/2018) di Jakarta.

 

3 dari 3 halaman

Sinopsis Tiada Hari Yang Tak Indah

Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah menceritakan tentang keluarga Abah Haji Zainal (El Manik) yang memiliki 3 anak perempuan dengan karakter yang berbeda. Anak pertama bernama Melati (Raya Kohandi). Melati mempunyai tanggung jawab yang besar yaitu mengurus adik-adiknya serta membantu pekerjaan rumah.

Anak Kedua yaitu Kemuning (Nikita Willy). Kemuning merupakan seorang mahasiswi dan lagi dekat dengan Anton (Rezky Aditya). Padahal Anton pengetahuan agamanya kurang tapi berusaha mendekatkan diri ke Abah Zainal.

Anak ketiga Yaitu Cempaka (Cut Syifa). Cempaka merupakan seorang pelajar SMA yang cerdas. Cempaka memiliki sifat tomboy dan dekat kepada sahabat cowok.

Ayah dari Mawar, Kemuning dan Cempaka yaitu Abah Haji Zainal merupakan seorang duda yang telah ditinggal mati oleh istrinya. Abah Haji Zainal ingin menikahi Ratna (Widyawati) yang seumuran dengan Abah dan mantan pacar Abah itu memiliki 2 anak Yaitu Bondan (Lian Firman) dan Romi (Dante Valreand). Tetapi pernikahan Abah Haji Zainal dan Ratna sempat tidak direstui oleh Melati dan Cempaka.

Sinetron Tiada Hari Yang Tak Indah ditayangkan hari pertama Ramadan 1439 H lalu, atau 17 Mei 2018 dan berakhir di Rabu, 20 Juni 2018, pekan lalu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini