Sukses

Jadi Saksi Sidang First Travel, Syahrini: Tak Ada Dusta dan Fatamorgana

Sebenarnya, Syahrini dijadwalkan menjadi saksi di persidangan kasus First Travel sejak pekan lalu.

Liputan6.com, Jakarta Sidang kasus penggelapan dan penipuan agen perjalanan haji dan umrah First Travel masih terus bergulir. Selain Vicky Shu, artis lain yang dilibatkan sebagai saksi dalam sidang kasus tersebut adalah penyanyi kondang, Syahrini.

Sebenarnya, Syahrini dijadwalkan menjadi saksi sejak pekan lalu. Namun, dia tak bisa hadir lantaran sedang berkunjung ke beberapa negara di Eropa.

Meski tak hadir pada dua panggilan sebelumnya, dia membantah disebut mangkir dari persidangan.

Syahrini pun membuktikannya dengan memenuhi panggilan sebagai saksi pada hari ini, Senin (2/4/2018) di Pengadilan Negeri Depok.

 

Simak juga video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Mau Disebut Mangkir

"Tolong jangan lagi memberitakan saya mangkir atau apa, panggilan ketika saya di Eropa itu baru panggilan pertama dan kedua. Jadi tidak benar saya mangkir. Panggilan ketiga adalah hari ini," jelasnya usai sidang.

3 dari 4 halaman

Sumpah Demi Alquran

Usai memberi kesaksian di hadapan majelis hakim serta jaksa penuntut umum, Syahrini pun mengaku lega. Dia harap keterangannya bisa membantu pihak yang berwajib untuk menuntaskan kasus First Travel yang telah merugikan banyak orang.

"Begitu santai saya menjawab karena saya merasa tidak bersalah. Dan diakui oleh yang bersangkutan bahwa memang kesaksian saya benar di bawah sumpah demi Allah dan Alquran. Jadi tidak ada kata-kata dusta, tidak ada fatamorgana dan halusinasi lagi memberitakan saya," jelasnya.

4 dari 4 halaman

Membantu Jemaah

"Tanggal dua saya hadir untuk menyelamatkan dan membantu nasib para jemaah. Hari ini semoga membantu kehadiran saya ya, kesaksian saya ini menyelesaikan nasib jemaah yang belum berangkat ke Tanah Suci, itu aja," tutur Syahrini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.