Sukses

Via Vallen Masih Tak Pede Pakai Baju Seksi

Via Vallen ungkap alasannya tak mau operasi plastik.

Liputan6.com, Jakarta - Memulai kariernya dari panggung ke pangung dangdut di Jawa Timur sejak usia 15 tahun, nama Via Vallen kini sudah menjadi selebritas. Berkat single berjudul "Selingkuh" dan "Sayang", Via Vallen menjadi idola baru menyaingi Ayu Ting Ting dan Cita Citata.

Selain cantik, Via Vallen juga dikenal karena penampilannya yang relatif sopan. Berbeda dari pedangdut kebanyakan, Via Vallen juga tak pernah tampil dengan goyangan yang seronok.

Via Vallen (Instagram)

Namun siapa sangka, Via Vallen ternyata cewek pemalu. Pedangdut kelahiran Surabaya, Jawa Timur 1 Oktober 1991 ini juga tak pintar berdandan. Perempuan asal Sidoarjo ini pun merasa di awal-awal kariernya tak cantik dan tak semenarik seperti sekarang.

"Dulu Via tomboi, enggak pernah perawatan. Pokoknya cuek-cuek gitu aja-lah. Sekarang memang banyak perubahan karena mulai perawatan. Sudah mengerti make up dan rajin ke dokter," kata Via Vallen, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Namun urusan berpakaian, Via Vallen mengaku tak akan mengubah ciri khasnya yang sopan dan jauh dari vulgar. ‎Dengan penamilan yang lebih cantik, pelantun "Secawan Madu" ini merasa belum nyaman berpakaian terbuka.

Via Vallen bersama keluarga. (Instagram)

"Aku enggak bisa pakai baju yang seksi-seksi gitu. Enggak pede (percaya diri), dari dulu aku orangnya enggak pedean," ujar Via Vallen.

Begitu pun soal operasi plastik yang biasa dilakukan artis untuk mempercantik anggota tubuhnya. Karena dilarang agama, ia pun menolaknya.

"Kalau lihat teman operasi memang bagus ya. Tapi balikin lagi, aku ingat dengan agamaku. Dalam Islam kan operasi plastik diharamkan, jadi itu yang buat aku menahan untuk enggak operasi. Kalau dibolehkan agama, aku mau banget," ucap pemilik nama Maulidia Octavia ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.