Sukses

Mengerikan, Ini 6 Kecelakaan di Lokasi Syuting Berujung Kematian

Beberapa kecelakaan di lokasi syuting tak dapat dihindari, beberapa di antaranya berujung kematian.

Liputan6.com, Jakarta Industri hiburan Hollywood terlihat glamor dengan kehidupan yang membuat beberapa orang merasa iri. Namun di balik itu semua, ada banyak kejadian buruk hingga tragedi di dalam Hollywood.

Di industri Hollywood, proses pembuatan film melibatkan adegan-adegan ekstrim, membutuhkan lokasi dan properti yang cukup berbahaya.

Sayangnya, persiapan yang sempurna juga tetap saja `bocor`. Akhirnya, kecelakaan dalam pembuatan film terjadi.

Padahal, semu aitu dilakukan demi menghasilkan adegan yang seru untuk ditonton. Sayangnya, tak sedikit yang berakhir tragis hingga membuat kru atau pemain tewas karena kecelakaan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Deadpool 2

Tragedi paling mengerikan belum lama ini terjadi saat syuting film Deadpool 2 yang kini tengah berlangsung. Seorang pemeran pengganti bernama Joi “SJ” Harris meninggal dunia saat melakoni sebuah adegan. 

Dilansir dari Entertainment Weekly, perempuan ini tewas pada Senin kemarin saat sedang melakoni aksi berbahaya dengan motor di Vancouver, Kanada. Vancouver Sun melaporkan bahwa sang stuntwoman kehilangan kontrol atas kendaraannya saat melakukan adegan ini.

Kecelakaan di lokasi syuting Deadpool 2 ( Darryl Dyck/AP/ The Guardian)

Ia lantas melompati trotoar dan menabrak jendela kaca. Sebelum adegan ini diambil, korban sempat dua kali berlatih di lokasi syuting.

Deadline menulis bahwa korban tak memakai helm saat syuting adegan ini, karena karakter yang ia perankan di Deadpool 2 juga tidak mengenakannya. Polisi menyebutkan bahwa Joi Harris tewas di tempat.

3 dari 7 halaman

Twilight Zone: The Movie

Hingga kini, Twilight Zone: The Movie masih dianggap sebagai film yang proses pembuatannya menyisakan insiden paling tragis dan mengerikan. Bagi beberapa orang, kecelakaan yang menimpa para pemain bagaikan sebuah mimpi buruk.

Selama pembuatan adegan film yang melibatkan sebuah helikopter ini, dua aktor anak-anak, My-ca Dinh Le dan Renee Shin-Yi Chen yang masing-masing berusia 7 dan 6 tahun, tewas seketika bersama aktor Vic Morrow di tempat kejadian.

Twilight Zone: The Movie

Kepala Morrow dan Le terpenggal baling-baling helikopter dengan tubuh tercabik, sementara Chen tewas tertimpa badan helikopter.

Kecelakaan ini disebabkan karena kru membuat ledakkan di lokasi film terlalu awal hingga helikopter yang hanya melayang setinggi 8 meter oleng dan menghampiri ketiga pemain malang itu.

Semua yang berada di dalam helikopter selamat, sementara sutradara John Landis sempat masuk pengadilan, namun setelah rekaman disaksikan, Landis dinyatakan tidak bersalah.

 

4 dari 7 halaman

The Crow

Brandon Lee juga mengalami nasib tragis. Anak pertama sang legendaris, Bruce Lee ini meninggal pada usia 28 tahun saat proses syuting terakhirnya, The Crow yang rilis 1994 silam.

Kematian Brandon Lee adalah sebuah kenyataan pahit mengenai kecelakaan dalam penggunaan peluru hampa di industri perfilman Hollywood. Hal ini terjadi amunisi palsu yang digunakan dalam syuting film The Crow tersebut hanya dikosongkan dari mesiu.

The Crow

Namun alat syuting masih menggunakan proyektil peluru yang terpasang di amunisi. Brandon Lee meninggal karena primer di selongsong peluru yang digunakan masih dapat memicu ledakan kecil yang cukup untuk mendorong peluru keluar dari senapan. Akibat ditembakkan dalam jarak dekat, mengenai bagian Brandon Lee.

Anehnya, peluru yang digunakan dikabarkan tidak diketahui oleh kru film atau teknisi senjata api. Hingga kini, kematian Brandeon Lee dianggap masih misteri.

 

 

5 dari 7 halaman

The Expendables

Seorang pemeran pengganti tewas dan seorang lainnya mengalami cidera serius saat pembuatan film The Expendables 2 berlangsung di Bulgaria pada 2011 silam. Lelaki yang tidak disebutkan namanya itu, tewas saat tengah menjadi pemeran pengganti dalam adegan film buatan Sylvester Stallone yang melibatkan banyak ledakan.

Sementara seorang lelaki yang terluka lainnya tengah menjalani operasi dan dalam kondisi yang kritis di rumah sakit. Polisi kini menyelidiki kecelakaan saat pembuatan film berlangsung di luar Kota Sofia tersebut.

The Expendables 2

"Kami sangat menyesal atas kecelakaan yang malang ini," kata Nu Image/Millennium Films, perusahaan film yang membuat The Expendables 2, dalam sebuah pernyataan. "Kami turut berduka atas keluarga dan tim produksi yang terpengaruh akibat tragedi ini."

Stallone, yang menjadi sutradara di film Expendables pertama dan produser di sekuelnya, tidak berada di lokasi saat kecelakaan terjadi karena tengah mengambil gambar di lokasi lain. 

 

6 dari 7 halaman

xXx

Film xXx melambungkan nama Vin Diesel di industri Hollywood. Sayangnya, syuting film ini berujung tragedi, pemeran pengganti Vin Diesel meninggal dunia.

Adalah Harry L. O'Connor tengah melakukan parasailing agar mendarat di atas kapal selam. Sayangnya, pendaratan tak berjalan mulus, O'Connor malah membentur sebuah jembatan dengan kecepatan tinggi.

Vin Diesel dalam xXx

Ia tewas seketika bersama dengan tabrakan itu. Tetapi, tim film tetap menampilkan adegan menakjubkan nan memilukan itu di dalam film untuk memberi penghargaan kepada O'Connor atas kerja keras terakhirnya.

Tentu saja adegan kematiannya tak diperlihatkan di layar lebar. Hasilnya, Vin Diesel juga mendapatkan ketenaran.

7 dari 7 halaman

Top Gun

AKting Tom Cruies dalam Top Gun yang rilis 1986 silam membuahkan hasil. Film tersebut berhasil meraih Academy Award.

Di balik kesuksesannya, film ini juga menyimpan tragedi yang tak bisa dilupakan. Seorang pemeran pengganti Tom Cruise tewas saat syuting.

Top Gun

Dia adalah Art Scholl yang menjadi pilot untuk film ini. Ia meninggal seketika saat proses pembuatan adegan berbahaya dengan kamera di dalam pesawat.

Scholl kehilangan kendali pesawat dalam sebuah manuver sulit hingga jatuh dan hancur ke Samudera Pasifik. Pesawat serta tubuh pilot berusia 53 tahun itu belum ditemukan hingga hari ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.