Berawal dari Model, Ini Kiprah Ryan Thamrin Sang Dr Oz Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Dokter Ryan Thamrin, sosok yang dikenal sebagai Dr. Oz Indonesia, meninggal dunia di Pekanbaru pada Jumat (4/8/2017) pukul 03.30 WIB. Berita tentang meninggalnya presenter acara di salah satu stasiun televisi swasta itu membuat rekan-rekannya dan para pemirsa berdukacita.

Seorang rekan mendiang Ryan Thamrin, dokter Lula Kamal, turut membenarkan kabar duka ini. "Aamiin iya ini sudah dikonfirmasi, pihak keluarga membenarkan, pemakaman ba'da Dzuhur di Pekanbaru," tulisnya dalam pesan singkat pada Liputan6.com.

Sebelum dikenal sebagai presenter acara Dr. Oz Indonesia, dokter Ryan Thamrin yang berdarah Banjar-Riau ini pernah menjadi cover boy di majalah remaja. Pada 2003, pria kelahiran Tanjungpinang ini meraih gelar Abang Jakarta Timur.

Melalui informasi yang dihimpun Liputan6.com, pada 2005, dokter Ryan Thamrin sempat dikenal luas sebagai dokter seksologi dan kesehatan reproduksi. Sempat beredar kabar bahwa ia pernah mewakili Indonesia dalam penelitian penyakit menular seksual di Bangkok, Thailand, pada 2004.

Ryan Thamrin juga meraih gelar master di bidang anti-penuaan dini di Universitas Padjajaran Bandung. Tawaran menjadi model hingga bermain sinetron sempat datang kepadanya. Namun, ia tetap memilih dokter sebagai profesi yang ditekuninya.

Selain prestasi dan profesi sebagai seorang dokter, Ryan Thamrin juga pernah menjadi konsultan kesehatan di salah satu situs, narasumber sebuah acara radio, hingga pengasuh rubrik konsultasi seks di sebuah majalah dan tabloid.

Karena popularitasnya, banyak yang menyebut dokter Ryan Thamrin lebih terkenal ketimbang dokter Mehmet Oz (pendiri acara talkshow Dr. Oz). Wajah tampan Ryan juga pernah muncul dalam sebuah iklan produk pembersih kewanitaan dan air mineral. Ia juga memiliki klub penggemar yang bernama FATER (Fans Akut Dokter Ryan).

Hingga akhir hidupnya di usia 39 tahun, dokter Ryan Thamrin kabarnya belum pernah menikah. Kini, julukan Dr. Oz Indonesia untuk Ryan Thamrin tinggal kenangan. Selamat jalan dokter Ryan.