Sukses

Pendidikan Musik Keyboard Wajib Diterapkan di Sekolah Ini

Sebanyak 20 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Jakarta Pusat pun ternyata wajib memberikan pendidikan musik.

Liputan6.com, Jakarta Banyaknya musisi Indonesia yang bermunculan menjadi tolak ukur berkembangnya dunia musik Indonesia. Oleh karena itu, Yamaha Indonesia pun mencoba untuk memberikan sedikit andil dengan memberikan sumbangan beberapa keyboard kepada beberapa sekolah.

Sebanyak 20 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Jakarta Pusat pun ternyata wajib memberikan pendidikan musik sebagai kegiatan ekstrakurikuler. 20 SDN tersebut merupakan sekolah-sekolah yang mendapatkan bantuan keyboard dari PT Yamaha Musik Indonesia Distributor, yang secara seremonial diserah terimakan pada Kamis (20/10) pagi di SMKN 27, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

"Sebanyak 20 SDN dari empat kecamatan di Jakarta Pusat Wilayah 1 telah terpilih untuk menerima bantuan keyboard dari Yamaha. SDN yang dipilih adalah SDN yang memenuhi syarat dan ketentuan dari pihak Yamaha, yang melakukan survei langsung di lapangan," ujar perwakilan Yamaha Musik Indonesia Distributor belum lama ini.

Ke-20 SDN tersebut, yakni SDN Petojo Utara 13 di Kecamatan Gambir, SDN Kebon Kelapa 02 (Kecamatan Gambir), SDN Duri Pulo 03 (Kecamatan Gambir), SDN Petojo Selatan 01 (Kecamatan Gambir), SDN Petojo Selatan 06 (Kecamatan Gambir), SDN Menteng 01 (Kecamatan Menteng), SDN Menteng 02 (Kecamatan Menteng), SDN Menteng 03 (Kecamatan Menteng), SDN Cikini 02 (Kecamatan Menteng), SDN Gondangdia 01 (Kecamatan Menteng), SDN Gondangdia 3 (Kecamatan Menteng), SDN Kebon Sirih 01 (Kecamatan Menteng), SDN Gondangdia 05 (Kecamatan Menteng), SDN Karang Anyar 08 (Kecamatan Sawah Besar), SDN Gunung Sahari Utara 01 (Kecamatan Sawah Besar), SDN Bendungan Hilir 01 (Kecamatan Tanah Abang), SDN Bendungan Hilir 09 (Kecamatan Tanah Abang), SDN Bendungan Hilir 12 (Kecamatan Tanah Abang), SDN Karet Tengsin 13 (Kecamatan Tanah Abang), dan SDN Karet Tengsin 15 (Kecamatan Tanah Abang).

Pemberian pendidikan musik keyboard sebagai kegiatan ekstrakulier di 20 sekolah tersebut, ditujukan kepada seluruh siswa SD kelas 2, secara berkelanjutan setiap tahun. Lama pendidikan adalah satu tahun, dengan waktu belajar sekali seminggu selama 70 menit setiap kelas. Untuk hari dan waktu belajar ditentukan oleh pihak sekolah.

Khusus untuk tahun ajaran 2016/2017, siswa belajar dimulai dari Juli pada tahun ajaran baru 2016 sampai dengan Juni 2017, dan selanjutnya dilanjutkan oleh angkatan berikutnya.

Untuk mencapai tujuan program ini, yakni siswa kelas 2 dapat memahami teori musik antara lain dapat membaca not balo, memahami nilai ketukan, memahami ritmik serta mampu memainkan alat musik keyboard --solo maupun grup--.

Di sisi lain, PT Yamaha Musik Indonesia Distributor juga memberikan pelatihan awal bagi para guru dari sekolah dasar terpilih, yang akan disambung dengan pelatihan lanjutan. Materi pelatihan yang diberikan, yakni teori musik, metode pengajaran tahap demi tahap, dan teknik memainkan keyboard kepada para guru --dilengkapi dengan video tutorial cara memainkan lagu dalam buku panduan--.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini