Sukses

Ratusan Orang Antri Operasi Katarak Gratis di Ultah Indosiar

Di Depok, operasi katarak dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.

Liputan6.com, Jakarta Ulang tahun ke-21, Indosiar melalui peduli kasih mengelar operasi katarak gratis di 21 kota besar di Indonesia seperti, Semarang, Depok, Yogyakarta, Aceh, Medan dan masih banyak lagi. Di Depok, operasi katarak dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob.

Antusias para penderita katarak untuk melakukan operasi gratis sangatlah tinggi. Terbukti dari pagi hingga menjelang sore, ratusan orang rela mengantri di RS Bhayangkara Brimob untuk melakukan operasi katarak gratis Indosiar.

Direktur Utama Indosiar, Komjen Pol Imam Sujarwo (kanan) bersama Menkes Nila F Moeloek (kiri) menemui pasian operasi katarak di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2016). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Mayoritas pasien opersi katarak merupakan lansia yang datang ditemani sanak saudaranya untuk melakukan operasi katarak. Saat berita ini ditulis, pasien terus berdatangan dari berbagai daerah.

Dr Taufik Isamail SpOG selaku ketua panitia mengatakan, bahwa minat masyarakat untuk melakukan operasi katarak gratis sangatlah tinggi. Maklum kalau berbayar, pasien operasi harus merogoh kocek hingga jutaan rupiah.

"Untuk operasi katarak sangat mahal, apalagi buat orang yang nggak mampu. Satu mata itu bila operasi dikenai Rp 9 juta," ujar Dr Taufik Isamail SpOG.

Menkes Nila F Moeloek (kiri) berbincang dengan seorang pasien yang baru selesai menjalani operasi katarak di RS Bhayangkara Brimob, Depok, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2016). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Dr Taufik Isamail SpOG melanjutkan, dengan adanya operasi katarak gratis amat sangat membantu penderitanya. Apalagi sebagai dokter dari kepolisian, ia melihat progam tersebut sesuai dengan moto Polisi yang siap melayani masyarakat.

"Sesuai yang dilakukan polisi sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat. ini salah satunya bentuk pengabdiannya dan Indosiar membantu hal itu," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.