Avian Kantongi Penjualan Rp 2 Triliun pada Kuartal I 2025, Tumbuh 6%

Untuk memperkuat lini solusi arsitektur pada awal tahun ini, Avian Brands meluncurkan tiga produk baru yang masing-masing menyasar kebutuhan spesifik konsumen. 

Produk-produk tersebut antara lain Avitex Top, yaitu cat dinding dekoratif yang menyasar segmen rumah tangga dan properti; No Drop Spray, pelapis anti bocor dalam kemasan praktis yang memudahkan aplikasi; serta Boyo Wood Stain 2in1, solusi pelindung kayu yang menggabungkan dua fungsi dalam satu produk. 

Inovasi ini merupakan bagian dari strategi Avian Brands dalam memperluas dan memperdalam portofolio produknya, dari segmen ekonomis hingga premium, dengan tetap mengutamakan respons terhadap kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Perkuat Pondasi di Tengah Lemahnya Daya Beli

Menghadapi lemahnya daya beli masyarakat dan tantangan pasar domestik lainnya, Avian Brands memilih untuk semakin fokus dalam memperkuat fondasi operasional. Langkah ini dilakukan demi memastikan perusahaan dapat terus memberikan nilai tambah berkelanjutan bagi pelanggan dan mitra usaha. 

Melalui strategi pertumbuhan yang konsisten dan inovasi produk yang tepat sasaran, Avian Brands berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar cat dekoratif di Indonesia, sekaligus meletakkan pondasi kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.

Sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) kembali melanjutkan program pembelian kembali saham (buyback). Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Surabaya, pemegang saham menyetujui alokasi dana sebesar Rp1 triliun untuk buyback lanjutan.

Langkah ini menjadi sinyal kuat dari manajemen AVIA memiliki fundamental bisnis yang solid dan prospek jangka panjang yang menjanjikan. Buyback juga diyakini sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan pasar terhadap saham AVIA.

Head of Investor Relations Avian, Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan pelaksanaan buyback tambahan ini mencerminkan keyakinan manajemen terhadap fundamental bisnis dan prospek jangka panjang Avian Brands, serta diharapkan dapat semakin meningkatkan kepercayaan investor.

“Pelaksanaan buyback mencerminkan keyakinan kami terhadap kekuatan bisnis Avian Brands serta komitmen untuk terus memberikan nilai maksimal kepada pemegang saham,” kata Andreas dalam keterangan resmi, Kamis (10/4/2025).

Program buyback ini bukan yang pertama. Sebelumnya, AVIA telah menyelesaikan program pembelian kembali saham yang dimulai pada Desember 2023 dan rampung pada Februari 2025. 

Dalam periode tersebut, perusahaan berhasil membeli kembali hingga 1,425 miliar lembar saham, dengan nilai total mencapai Rp1 triliun, sesuai dengan batas maksimal yang ditetapkan.