Sukses

IHSG Menghijau Jelang Libur Panjang Waisak, Saham KLBF Melesat

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 0,51 persen ke posisi 7.222,38 pada perdagangan Rabu, 22 Mei 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Rabu, (22/5/2024). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG melonjak 0,51 persen ke posisi 7.222,38. Indeks saham LQ45 bertambah 0,48 persen ke posisi 895,84. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Jelang libur panjang Hari Raya Waisak ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 7.239,86 dan level terendah 7.191,10.

Sebanyak 281 saham melonjak sehingga angkat IHSG. 267 saham melemah dan 230 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 993.293. Total volume perdagangan 14,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.003.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali sektor saham basic merosot 0,68 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 1,3 persen. Sementara itu, sektor saham energi melonjak 2,3 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham industri naik 0,13 persen, sektor saham nonsiklikal melesat 1,02 persen, dan sektor saham siklikal bertahan di zona hijau.

Kemudian sektor saham kesehatan mendaki 1,06 persen, sektor saham keuangan menguat 0,10 persen, sektor saham properti bertambah 0,10 persen, sektor saham teknologi melesat 1,38 persen dan sektor saham infrastruktur mendaki 0,20 persen.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, saham KLBF naik 3,65 persen ke posisi Rp 1.560 per saham. Harga saham KLBF dibuka naik 25 poin ke posisi Rp 1.530 per saham. Harga saham KLBF berada di level tertinggi Rp 1.575 dan terendah Rp 1.510 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.307 kali dengan volume perdagangan 559.167 saham. Nilai transaksi Rp 86,6 miliar

Saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menguat 0,78 persen ke posisi Rp 2.590 per saham. Saham PTBA dibuka stagnan di posisi Rp 2.570 per saham. Harga saham PTBA berada di level tertinggi Rp 2.600 dan terendah Rp 2.570 per saham. Total frekuensi perdagangan 8.001 kali dengan volume perdagangan 182.301 saham. Nilai transaksi Rp 47,1 miliar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sentimen yang Bayangi IHSG

Sementara itu, saham ABMM mendaki 0,53 persen ke posisi Rp 3.810 per saham. Saham ABBM dibuka naik 60 poin ke posisi Rp 3.860 per saham. Harga saham ABMM berada di level tertinggi Rp 3.860 dan terendah Rp 3.780 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.760 kali dengan volume perdagangan 47.132 saham. Nilai transaksi Rp 18 miliar.

Mengutip Antara, dalam riset Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, bursa Asia didominasi pelemahan. Salah satunya akibat hasil yang buruk pada sektor properti dan konsumen di China dan meningkatnya ketegangan antara China dan negara barat yang disebabkan keputusan Beijing untuk menaikkan tarif impor mobil bermesin besar dari Amerika Serikat sebesar 25 persen.

“Dari dalam negeri, IHSG menguat akibat Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan tingkat suku bunga pada level 6,25 persen, yang disambut positif oleh pasar sebab upaya ini dilakukan BI dalam rangka memperkuat nilai Rupiah yang saat ini melemah dan bergerak di level Rp 16.019 per dolar AS,” demikian dikutip.

3 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham BIPI melonjak 29,51 persen
  • Saham ANDI melonjak 25 persen
  • Saham MDRN melonjak 25 persen
  • Saham GDYR melonjak 20 persen
  • Saham BBYB melonjak 19,83 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham TAXI merosot 50 persen
  • Saham BTEK merosot 33,33 persen
  • Saham SOLA merosot 30,43 persen
  • Saham HELI merosot 25 persen
  • Saham OLIV merosot 20 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 1,1 triliun
  • Saham BMRI senilai Rp 1 triliun
  • Saham BBRI senilai Rp 1 triliun
  • Saham TLKM senilai Rp 426,7 miliar
  • Saham TPIA senilai Rp 336,8 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham BBRI tercatat 40.559 kali
  • Saham SOLA tercatat 39.095 kali
  • Saham BBCA tercatat 31.959 kali
  • Saham ATLA tercatat 31.449 kali
  • Saham TLKM tercatat 30.775 kali
4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Rabu, 22 Mei 2024. Pergerakan bursa saham Asia Pasifik ini terjadi di tengah data ekonomi Jepang yang melambat.

Mengutip CNBC, sebagian besar bursa saham Asia melemah. Indeks Nikkei 225 merosot 0,85 persen ke posisi 38.617,1. Hal itu terjadi di tengah rilis indeks non manufaktur Reuters Tankan +26.

Sementara itu, indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,03 persen ke posisi 2.723,46. Indeks Hang Seng susut 0,2 persen. Indeks CSI 300 menguat 0,23 persen ke posisi 3.684,45. Di Australia, indeks ASX 200 mendatar di posisi 7.851,9. Indeks NZ50 menguat tipis 0,14 persen ke posisi 11.692.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini