Sukses

Bursa Saham Buka Hari Ini 16 April 2024 Usai Libur Lebaran

Usai libur Lebaran 2024, IHSG diprediksi menguat di tengah sentimen global. IHSG berpotensi menguat dengan posisi resistance pada 7.400.

Liputan6.com, Jakarta - Usai libur panjang Lebaran 2024, perdagangan saham akan kembali buka pada Selasa, 16 April 2024.

Mengutip laman Bursa Efek Indonesia (BEI),  libur bursa terkait cuti bersama dan perayaan Lebaran 2024 ditetapkan selama enam hari tidak termasuk libur akhir pekan. Libur bursa untuk Lebaran 2024 mulai Senin, 8 April 2024 hingga Senin, 15 April 2024.

Bursa saham kembali normal pada Selasa, 16 April 2024. Sehingga ada 16 hari bursa sepanjang April 2024.

Usai libur Lebaran 2024, IHSG diprediksi menguat di tengah sentimen global.  IHSG berpotensi menguat dengan posisi resistance pada 7.400.

"Proyeksi IHSG menguat dalam range support 7.150 dan resistance 7.400. Sentimennya adalah technical rebound," kata William kepada Liputan6.com, Senin, 15 April 2024.

Seiring dengan usainya libur Lebaran, situasi geopolitik di Timur Tengah semakin memanas menyusul serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024 malam. Mempertimbangkan kondisi tersebut, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus melihat IHSG berpotensi mengalami tekanan dipicu kekhawatiran investor.

"Pasalnya, yang mulai bertikai adalah Iran, hal ini mengkonfirmasi bahwa eskalasi perang berpotensi bertambah besar dan tinggi. Iran juga salah satu negara yang memproduksi minyak. Oleh sebab itu, harga minyak pun langsung mengalami kenaikkan. Belum lagi Israel pun sedang berusaha untuk menahan diri agar tidak membuat eskalasi semakin besar," beber Nico saat dihubungi Liputan6.com secara terpisah.

Tidak hanya dari peningkatan geopolitik, data ketenagakerjaan di Amerika Serikat juga sangat baik, terutama ketika US Change in nonfarm Payrolls bahkan mengalami kenaikan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sentimen The Fed

Hal ini yang membuat inflasi tampaknya semakin sulit untuk ditekan, membuat The Fed akan menunda pemangkasan tingkat suku bunga.

Bersamaan dengan itu, inflasi di Amerika Serikat pun mengalami kenaikkan, semakin memberikan rasa pesimis apakah The Fed akan memangkas tingkat suku bunga pada Juni mendatang.

"Karena prediksi pemangkasan tersebut sudah mundur hingga bulan September. IHSG berpotensi mengalami pelemahan dengan rentang 7.220 - 7.300," ungkap Nico.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG akan menguat terbatas dengan cenderung koreksi. IHSG akan berada di level support 7.261 dan resistance 7.309.

Herditya menuturkan, IHSG masih akan dipengaruhi pergerakan harga komoditas dunia dan akan dipengaruhi beberapa rilis data yakni non farm payrolls (NPF) dan inflasi Amerika Serikat serta China.

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 5 April 2024

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Jumat (5/4/2024). IHSG menguat di tengah mayoritas sektor saham melemah jelang libur panjang Lebaran 2024.

Dikutip dari data RTI, IHSG ditutup naik 0,45 persen ke posisi 7.286,88. Indeks LQ45 melemah 0,42 persen ke posisi 963,72. Sebagian besar indeks saham acuan merosot. Jelang libur panjang Lebaran, IHSG berada di level tertinggi 7.298,85 dan terendah 7.239,27.

Sebanyak 301 saham merosot sehingga tahan penguatan IHSG. 261 saham menguat. 220 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 815.584 kali dengan volume perdagangan 16,5 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 12,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.839. Investor asing jual saham Rp 3,76 triliun. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 16,63 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) memerah. Sektor saham transportasi dan logistik turun 0,71 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham nonsiklikal merosot 0,48 persen, sektor saham siklikal berada di zona merah. Sektor saham keuangan terpangkas 0,27 persen, sektor saham properti tergelincir 0,39 persen. Selain itu, sektor saham teknologi merosot 0,66 persen dan sektor saham transportasi turun 0,71 persen.

 

4 dari 4 halaman

Gerak Harga Saham

Jelang libur panjang Lebaran,harga saham PGAS naik 0,36 persen ke posisi Rp 1.375 per saham. Harga saham PGAS dibuka stagnan di posisi Rp 1.375 per saham. Harga saham PGAS berada di level tertinggi Rp 1.375 dan terendah Rp 1.365 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.512 kali dengan volume perdagangan 173.181 saham. Nilai transaksi Rp 23,8 miliar.

Sementara itu, harga saham BBNI melemah 0,93 persen ke posisi Rp 5.300 per saham. Harga saham BBNI dibuka turun 25 poin ke posisi Rp 5.325 per saham. Harga saham BBNI sempat berada di level tertinggi Rp 5.375 dan terendah Rp 5.300 per saham. Total frekuensi perdagangan 14.213 kali dengan volume perdagangan 450.154 saham. Nilai transaksi Rp 239,8 miliar.

Saham MAPA melesat 1 persen ke posisi Rp 1.015 per saham. Harga saham MAPA dibuka stagnan di posisi Rp 1.005 per saham. Harga saham MAPA berada di level tertinggi Rp 1.025 dan terendah Rp 995 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.846 kali dengan volume perdagangan 283.949 saham. Nilai transaksi Rp 28,7 miliar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini