Sukses

Bank Danamon Incar Pertumbuhan Pembiayaan 10% di 2024

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mengincar pertumbuhan pembiayaan hingga 10 persen pada tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) mengincar pertumbuhan pembiayaan hingga 10 persen pada tahun ini. Direktur Keuangan Bank Danamon, Muljono Tjandra mengatakan, target tersebut mengacu pada tren pertumbuhan ekonomi dan sinyal penurunan suku bunga.

"Target loan growth kita akan mengacu pada guidance dari regulator dalam hal ini Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI). Kita fokusnya ke highest single digit atau lower double digit, 9-10 persen," kata Muljono dalam Virtual Press Conference Laporan Keuangan Tahun 2023 Danamon, Senin (19/2/2024).

Lebih lanjut, Mulyono berharap kondisi ekonomi khususnya dalam negeri juga terjaga baik. Sehingga perusahaan bisa melakukan ekspansi bisnis. Sementara sinyal penurunan suku bunga ke depan diharapkan bisa menekan cost of fund sehingga mempertebal laba Bank Danamon.

"Kita berharap suku bunga juga akan membaik (turun) di semester II 2024 untuk perbaiki CoF dan perbaiki profitabiliti kita ke depannya," imbuh Mulyono.

Pada 2023, Bank Danamon kembali meraih rekor tertinggi dalam penyaluran kredit. Total kredit dan trade and finance tumbuh sebesar 19 persen yoy menjadi Rp 174,9 triliun didukung oleh pertumbuhan dari keempat lini bisnis utama Danamon. Pertumbuhan kredit ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan yang mencapai 10 persen di sepanjang tahun 2023.

Portofolio kredit konsumen menunjukkan pertumbuhan kredit tertinggi mencapai 41 persen yoy yang ditopang oleh partnership dengan perusahaan real estat Jepang dan akuisisi portofolio kredit konsumen Standard Chartered Bank. Berfokus pada peningkatan produktivitas dan perbaikan proses, segmen Kredit UKM meningkatkan kreditnya sebesar 9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Portofolio kredit dari segmen enterprise banking & financial institution memberikan kontribusi portofolio tertinggi mencapai Rp 78,8 triliun, tumbuh 15 persen yoy. Pembiayaan otomotif dan multiguna dari PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), anak perusahaan Danamon tumbuh 25 persen yoy mencapai Rp 55,7 triliun. Melalui peningkatan kolaborasi dengan Danamon dan MUFG, Adira Finance berhasil meningkatkan pembiayaan barunya sebesar 31 persen yoy pada 2023.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bank Danamon Kantongi Laba Rp 3,5 Triliun Sepanjang 2023

PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) berhasil mencatatkan kinerja positif untuk tahun buku 2023. Pada periode tersebut, Bank Danamon berhasil meningkatkan Net Interest Margin (NIM) sebesar 20 bps menjadi 8,2 persen.

Pendapatan operasional juga meningkat sebesar 7 persen yoy menjadi Rp 18,2 triliun. Danamon membukukan kenaikan laba bersih setelah pajak (NPAT) sebesar Rp 3,5 triliun pada 2023, meningkat 6 persen yoy dibandingkan tahun sebelumnya.

“Danamon menutup tahun 2023 dengan rekor baru khususnya dalam penyaluran kredit. Hal ini tercapai melalui eksekusi strategi kami yang disiplin dan menguatnya kolaborasi secara grup dengan MUFG dan Adira Finance," ujar Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Daisuke Ejima dalam keterangan resmi Virtual Press Conference Laporan Keuangan Tahun 2023 Danamon, Senin (19/2/2024).

Pada 2023, Bank Danamon juga kembali meraih rekor tertinggi dalam penyaluran kredit. Total kredit dan trade and finance tumbuh sebesar 19 persen yoy menjadi Rp 174,9 triliun didukung oleh pertumbuhan dari keempat lini bisnis utama Danamon. Pertumbuhan kredit ini lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit industri perbankan yang mencapai 10 persen di sepanjang tahun 2023.

 

3 dari 3 halaman

Kredit Konsumen

Portofolio kredit konsumen menunjukkan pertumbuhan kredit tertinggi mencapai 41 persen yoy yang ditopang oleh partnership dengan perusahaan real estat Jepang dan akuisisi portofolio kredit konsumen Standard Chartered Bank. Berfokus pada peningkatan produktivitas dan perbaikan proses, segmen Kredit UKM meningkatkan kreditnya sebesar 9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Portofolio kredit dari segmen enterprise banking & financial institution memberikan kontribusi portofolio tertinggi mencapai Rp 78,8 triliun, tumbuh 15 persen yoy. Pembiayaan otomotif dan multiguna dari PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), anak perusahaan Danamon tumbuh 25 persen yoy mencapai Rp 55,7 triliun.

"Melalui peningkatan kolaborasi dengan Danamon dan MUFG, Adira Finance berhasil meningkatkan pembiayaan barunya sebesar 31 persen yoy pada 2023," imbuh Ejima.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini