Sukses

Buana Finance Terima Kredit Rp 750 Miliar dari Bank Danamon

Fasilitas pinjaman Buana Finance dari Bank Danamon bersifat term loan itu, dengan tenor maksimal 48 bulan, dan fasilitas kredit rekening koran Rp 15 miliar dengan tenor 12 bulan

Liputan6.com, Jakarta - PT Buana Finance Tbk (BBLD) menerima fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebesar Rp 750 miliar.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perjanjian fasilitas kredit ini dilakukan pada Kamis, 29 Februari 2024. 

Fasilitas pinjaman tersebut bersifat term loan itu, dengan tenor maksimal 48 bulan, dan fasilitas kredit rekening koran Rp 15 miliar dengan tenor 12 bulan. 

“Perseroan telah menerima tambahan fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk sebesar sebesar Rp 750 miliar, sehingga total pinjaman menjadi Rp 1,8 triliun, dan mencerminkan 133% dari ekuitas Perseroan pada tanggal 30 Juni 2023,” kata perseroan, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin (4/3/2024).

Adapun perseroan mengungkapkan fasilitas pinjaman ini tidak berdampak kejadian, informasi atau fakta material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.

Sebelumnya, Buana Finance juga menerima fasilitas kredit antara PT Buana Finance Tbk dan PT Bank KEB Hana Indonesia Tbk sebesar Rp 200 miliar. Perjanjian fasilitas kredit ini dilakukan pada 16 Februari 2024. 

Pemberian fasilitas pinjaman angsuran berjangka dari Bank KEB Hana Indonesia kepada Perseroan sebesar Rp 200 miliar dengan tenor 36 bulan.

Pada perdagangan Senin, 4 Maret 2024 pukul 15.32 WIB, harga saham BBLD stagnan di posisi Rp 560 per saham. Saham BBLD dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 570. Saham BBLD berada di level tertinggi Rp 570 dan terendah Rp 525 per saham.Total frekuensi perdagangan 32 kali dengan volume perdagangan 541 saham. Nilai transaksi Rp 30,2 juta.

Saham BDMN merosot 1,03 persen ke posisi Rp 2.870 per saham. Saham BDMN dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 2.910 per saham. Saham BDMN berada di level tertinggi Rp 2.910 dan terendah Rp 2.870 per saham. Total frekuensi perdagangan 559 kali dengan volume perdagangan 9.899 saham. Nilai transaksi Rp 2,8 miliar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Buana Finance Kantongi Pinjaman Rp 150 Miliar dari Bank KEB Hana Indonesia

Sebelumnya diberitakan, PT Buana Finance Tbk (BBLD) meraih fasilitas kredit dari PT Bank KEB Hana Indonesia pada 13 Januari 2023. 

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Senin (16/1/2023) PT Buana Finance Tbk (Perseroan) telah menandatangani perjanjian fasilitas kredit dengan PT Bank KEB Hana Indonesia, sehubungan dengan pemberian fasilitas term loan kepada Perseroan sebesar Rp 150 miliar dengan tenor 36 bulan. 

Sekretaris Perusahaan Buana Finance, Ahmad Khaetami menuturkan, kerja sama tersebut berdampak positif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik.

"Positif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik," tulis Ahmad, Senin (16/1/2023).

Sebelumnya, PT Buana Finance Tbk (BBLD) meraih tambahan fasilitas kredit dari bank digital, PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebesar Rp 250 miliar. Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit tersebut dilakukan pada 23 Desember 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Selasa, 27 Desember 2022, penandatanganan perjanjian fasilitas kredit tersebut sehubungan dengan penambahan plafon fasilitas term loan kepada Buana Finance dengan total plafon sebesar Rp 750 miliar dengan tenor maksimal 48 bulan.

Selain itu, terdapat perpanjangan availability period fasilitas pinjaman promes berjangka (PPB) sampai dengan satu tahun ke depan dengan nominal tetap sebesar Rp 200 miliar. Total fasilitas kredit yang telah diterima perseroan menjadi Rp 950 miliar.

Sekretaris Perusahaan Buana Finance, Ahmad Khaetami menjelaskan, fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja.

"Fasilitas pinjaman tersebut akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan, yaitu pemberian kredit consumer finance lease. Fasilitas term loan dijamin dengan piutang Perseroan dan fasilitas PBB," tulis Ahmad.

Adapun, persentase nilai transaksi terhadap ekuitas sebesar 76,38 persen serta periode laporan keuangan yang menjadi acuan transaksi material, yakni 31 Desember 2021.

 

3 dari 4 halaman

Bank Danamon Genjot Bisnis Konsumer Melalui Partisipasi di IIMS 2024

Sebelumnya diberitakan, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) kembali berpartisipasi dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Pada IIMS 2024, Bank Danamon dan MUFG Bank Ltd. (MUFG) kembali menjadi official bank partner, dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menjadi official multifinance partner, serta official trade-in partner melalui momobil.id dan momotor.id di.

Sebelumnya, Grup ini juga telah menegaskan dukungan untuk IIMS hingga 2026, sekaligus menegaskan posisinya sebagai pemain kunci dalam mendukung pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Danamon menyadari, IIMS 2024 merupakan salah satu bagian dari strategi Danamon untuk menjaga momentum positif performa dan portofolio dalam bisnis Konsumer.

Hasil dari pendekatan ini bisa dilihat dari kinerja keuangan Danamon tahun lalu. Di mana pertumbuhan pembiayaan otomotif dan multiguna dari Adira Finance, anak perusahaan Danamon, tumbuh 25 persen yoy mencapai Rp 55,7 triliun. Danamon sendiri membukukan kenaikan jumlah nasabah yang mengambil pembiayaan otomotif sebesar 112 persen yoy dan nilai pinjaman sebesar 98 persen yoy pada 2023. 

"Menegaskan kembali komitmen Danamon, Adira Finance dan MUFG, untuk tumbuh sebagai financial group pilihan nasabah dan masyarakat Indonesia, kami di segmen Consumer Banking Danamon juga selalu berinovasi untuk memberikan produk-produk yang relevan dan sesuai dengan perkembangan kebutuhan nasabah kami," ujar Consumer Funding & Wealth Business Head, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Ivan Jaya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (22/2/2024).

 

4 dari 4 halaman

Produk Pembiayaan Otomotif

Adapun produk pembiayaan otomotif Danamon adalah KPM Prima, yang merupakan produk kerja sama dengan Adira Finance.

KPM Prima adalah produk pembiayaan mobil penumpang baik baru atau bekas dan mobil komersil, serta motor baik new premium bike (motor dengan kriteria OTR > 100 juta atau CC > 500) atau non-premium bike (motor di luar kriteria premium bike) dan vespa yang dikelola oleh Adira Finance yang merupakan anak perusahaan Danamon.

Produk ini ditawarkan kepada nasabah Danamon dengan bunga kompetitif, persyaratan dokumen yang sederhana dan pilihan asuransi yang lengkap. Melalui peningkatan kolaborasi antara Danamon, MUFG dan Adira Finance, pembiayaan baru (new financing) di Adira Finance berhasil naik sebesar 31 persen yoy pada 2023.

Sementara, jumlah pelanggan Adira Finance yang membuka rekening tabungan bersama Danamon naik 11,2 lipat dari sekitar 69 ribu pada 2022 menjadi lebih dari 781 ribu pada 2023. Pencapaian ini berbanding sejajar dengan kebutuhan nasabah akan solusi finansial yang cepat, mudah, dan aman untuk pembiayaan kendaraan, layanan perbankan digital, hingga solusi investasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini