Sukses

Laju IHSG Fluktuatif, Saham GOTO Merosot pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada awal sesi perdagangan Rabu, 10 Januari 2024. IHSG sempat berada di level tertinggi 7.217 dan terendah di 7.152.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak pada awal sesi perdagangan Rabu (10/1/2024). Pergerakan IHSG terjadi di tengah mayoritas bursa saham Asia melemah dan sektor saham menghijau.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.200,20. Pada pukul 09.13 WIB, IHSG naik terbatas 0,03 persen. Kemudian berbalik arah ke zona merah. IHSG cenderung bergerak terbatas.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat bergerak di zona merah hingga sentuh level terendah 7.152,87. IHSG sempat menguat ke posisi tertinggi 7.217,09.

Sebanyak 213 saham menguat dan 166 saham melemah. 216 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 225.435 kali dengan volume perdagangan 3,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.544.

Secara sektoral, mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi melonjak 0,77 persen, sektor saham basic mendaki 0,63 persen, sektor saham nonsiklikal melesat 0,03 persen.

Selain itu, sektor saham siklikal bertambah 0,14 persen, sektor saham infrastruktur menguat 0,57 persen dan sektor saham transportasi melesat 0,53 persen.

Sementara itu, sektor saham industri turun 0,37 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,09 persen, sektor saham kesehatan susut 0,20 persen, sektor saham keuangan merosot 0,07 persen. Selain itu, sektor saham properti terpangkas 0,09 persen dan sektor saham teknologi turun 0,01 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham GOTO bergejolak. Saham GOTO turun 1,14 persen ke posisi Rp 87 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 88 dan terendah Rp 86 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.962 kali dan volume perdagangan 2.994.788 saham. Nilai transaksi Rp 25,1 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah 1,1 persen ke posisi 7.200 pada perdagangan saham Selasa, 9 Januari 2024. Koreksi IHSG tersebut didorong pelemahan saham signifikan dari BREN yang turun 20 persen, saham TPIA susut 20 persen dan BRPT tergelincir 18, 2 persen.

Sementara itu, saham bank fluktuatif usai reli kuat pekan lalu. Saham BMRI turun 0,4 persen, saham BBNI naik 1,4 persen, saham BBRI bertambah 1,3 persen dan saham BBCA merosot 0,5 persen.

Saham perusahaan bahan pokok melambat pada awal tahun tetapu seiring ekonomi bergerak cepat berdampak terhadap sektor saham itu. Saham ICBP melambung 2,6 persen, saham CMRY melonjak 2 persen, saham ULTJ naik 1,7 persen tetapi saham UNVR susut 1,4 persen. Sedangkan saham MAPI melambung 4,5 persen dan saham ACES naik 4,1 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham SMLE melonjak 34,86 persen
  • Saham SHID melonjak 24,84 persen
  • Saham RONY melonjak 23,57 persen
  • Saham MAYA melonjak 21,05 persen
  • Saham VINS melonjak 13,57 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham OLIV merosot 11,11 persen
  • Saham EURO merosot 9,77 persen
  • Saham RELF merosot 8,33 persen
  • Saham CCSI merosot 7,86 persen
  • Saham SINI merosot 7,77 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBRI senilai Rp 176,2 miliar
  • Saham BREN senilai Rp 155,8 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 168,5 miliar
  • Saham ASII senilai Rp 146,8 miliar
  • Saham TPIA senilai Rp 123,7 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham GTRA tercatat 33.559 kali
  • Saham MSJA tercatat 24.497 kali
  • Saham LMAX tercatat 22.351 kali
  • Saham BREN tercatat 11.156 kali
  • Saham TPIA tercatat 9.739 kali
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi mencoba rebound jika kuat di atas support 7.170.

“Level support IHSG berada di 7.170-7.180 dan level resistance IHSG berada di 7.220-7.250,” kata dia.

Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Rabu (10/1/2024):

 

1. BMRI: Spec Buy

Area beli di 6350, cutloss jika break di bawah 6150.

Jika tidak break di bawah 6350, potensi naik dengan area jual di 6425-6500 short term.

 

2. ASII: Spec Buy

Area beli di 5525, cutloss jika break di bawah 5375.

Jika tidak break di bawah 5525, potensi naik dengan area jual di 5600-5700 short term.

 

3. ADMR: Spec Buy

Area beli di 1285, cutloss jika break di bawah 1240.

Jika tidak break di bawah 1285, potensi naik dengan area jual di 1320-1350 short term.

 

4. BFIN: Spec Buy

Area beli di 1150, cutloss jika break di bawah 1130.

Jika tidak break di bawah 1130, potensi naik dengan area jual di 1170-1200 short term.

 

5. KLBF: Spec Buy

Area beli di 1570, cutloss jika break di bawah 1550.

Jika tidak break di bawah 1570, potensi naik dengan area jual di 1610-1630 short term.

 

6. AKRA: Spec Buy

Area beli di 1545, cutloss jika break di bawah 1515.

Jika tidak break di bawah 1545, potensi naik dengan area jual di 1570-1580 short term.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Pasifik

Sebelumnya diberitakan, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar melemah pada perdagangan Rabu (10/1/2024) meski saham di Jepang memperpanjang kenaikan setelah catat rekor tertinggi dalam 33 tahun pada perdagangan sebelumnya.

Di sisi lain, inflasi Australia mencapai level terendah dalam 2 tahun. Indeks harga konsumen tertimbang Australia akan naik 4,4 persen year on year (YoY) pada November, menurut jajak pendapat Reuters, demikian dikutip dari CNBC, Rabu pekan ini.

Indeks ASX 200 melemah 0,3 persen setelah hentikan penurunan empat hari berturut-turut pada perdagangan Selasa pekan ini. Indeks Nikkei 225 di Jepang menguat hingga tembus level tertinggi dalam 33 tahun. Indeks Nikkei naik 0,55 persen dan indeks Topix melesat 0,33 persen.

Sementara itu, indeks Kospi tergelincir seiring tingkat pengangguran di Korea Selatan mencapai level tertinggi dalam 23 bulan. Sedangkan indeks Kosdaq anjlok 0,76 persen.

Indeks Hang Seng berjangka di Hong Kong berada di posisi 16.145, lebih lemah dari penutupan perdagangan sebelumnya di 16.190,02.

Di wall street, sebagian besar saham melemah. Indeks S&P 500 merosot 0,15 persen. Indeks Dow Jones susut 0,42 persen. Sedangkan indeks Nasdaq bertambah 0,09 persen yang dibantu kenaikan sejumlah saham big tech.

Saham Nvidia naik 1,7 persen, dan mencapai rekor tertinggi baru sepanjang masa. Saham Amazon dan Alfabet naik lebih dari 1,5 persen.

Saham Juniper Networks melonjak hampir 22 persen pada perdagangan Selasa pekan ini setelah laporan Wall Street Journal mengatakan Hewlett Packard Enterprise mengumumkan kesepakatan untuk akuisisi perusahaan perangkat keras jaringan itu senilai USD 13 miliar pada pekan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini