Sukses

Laju IHSG Fluktuatif, Saham CFIN Memerah pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada awal sesi perdagangan Senin, 31 Juli 2023. IHSG bergerak di zona hijau dan berbalik arah memerah.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Senin (31/7/2023). Penguatan IHSG terjadi di tengah sektor saham industri dan infrastruktur pimpin penguatan.

Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 6.900,23.  Indeks LQ45 menguat 0,41 persen ke posisi 964. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.926,75 dan terendah 6.910,06. Sebanyak 257 saham menguat dan 175 saham melemah. 197 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 139.541 kali dengan volume perdagangan 6,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,7 triliun.

Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menguat. Sektor saham basic naik 0,07 persen, sektor saham industri melesat 1,73 persen dan catat penguatan terbesar. Sektor saham nonsiklikal melejit 0,03 persen, sektor saham siklikal mendaki 0,06 persen, sektor saham infrastruktur bertambah 1,23 persen dan sektor saham transportasi menanjak 0,17 persen.

Sedangkan sektor saham energi tergelincir 0,55 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,10 persen, sektor saham siklikal susut 0,03 persen, sektor saham health merosot 0,12 persen, sektor saham keuangan turun 0,02 persen, sektor properti terpangkas 0,20 persen dan sektor saham teknologi susut 0,02 persen.

Pada awal sesi perdagangan, saham PGAS stagnan di posisi Rp 1.370 per saham. Saham PGAS dibuka stagnan di Rp 1.370. Kemudian bergerak menguat sehingga sentuh posisi tertinggi Rp 1.385 dan terendah Rp 1.370 per saham. Total frekuensi perdagangan 838 kali dengan volume perdagangan 51.979 lot saham. Nilai transaksi Rp 7,2 miliar.

Sementara itu, saham CFIN susut 2,19 persen ke posisi Rp 670 per saham. Saham CFIN berada di level tertinggi Rp 685 dan terendah Rp 660 per saham. Total frekuensi perdagangan 1.093 kali dan volume perdagangan 76.691 lot saham. Nilai transaksi Rp 5,1 miliar.

Review IHSG

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management IHSG ditutup ke posisi 6.900 pada perdagangan 28 Juli 2023 dipengaruhi rilis kinerja keuangan kuartal II. Sektor telekomunikasi mendapatkan sentimen positif dengan saham EXCL naik 8,7 persen setelah melaporkan kinerja yang kuat pada kuartal II 2023. Saham ISAT bertambah 2,3 persen, dan saham MTEL naik 2,2 persen.

Sedangkan saham bank besar menahan indeks. Saham BMRI naik 1,3 persen, saham BBRI bertambah 0,9 persen, saham BBNI susut 0,3 persen dan saham BBCA melemah 1,1 persen. Sedangkan sektor ritel tergelincir seiring aksi ambil untung investor. Saham MAPA melemah 3,7 persen, saham ACES turun 2,6 persen dan saham LPPF merosot 1,5 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 31 Juli 2023

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham IKBI melonjak 24,57 persen
  • Saham RMKO melonjak 24,44 persen
  • Saham DNAR melonjak 16,43 persen
  • Saham VOKS melonjak 14,44 persen
  • Saham CMPP melonjak 9,93 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham JATI merosot 14,55 persen
  • Saham FMII merosot 13,85 persen
  • Saham AIMS merosot 11,21 persen
  • Saham SBMA merosot 10,69 persen
  • Saham MDLN merosot 10,75 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham MAHA tercatat 9.661 kali
  • Saham ASII tercatat 5.109 kali
  • Saham INET tercatat 3.439 kali
  • Saham AMMN tercatat 3.088 kali
  • Saham GOTO tercatat 3.040 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham ASII senilai Rp 260,5 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 198,4 miliar
  • Saham NATO senilai Rp 114,6 miliar
  • Saham BBCA senilai Rp 99,2 miliar
  • Saham GOTO senilai Rp 87,7 miliar
3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dan Saham Pilihan

Ajaib Sekuritas prediksi IHSG bervariasi pada perdagangan saham Senin, 31 Juli 2023. Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.880-6.920.

Adapun sentimen yang berpotensi dalam pergerakan IHSG hari ini antara lain dari dalam negeri, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) melaporkan total nominal simpanan bank umum per Juni 2023 mencapai Rp8.087 triliun. Angka ini naik 0,45% dibandingkan bulan sebelumnya atau (MoM) yang mencapai Rp8.050 triliun.

LPS juga melaporkan, jumlah nasabah bersaldo di atas Rp5 miliar per Juni 2023 mencapai 129.302 nasabah. Jumlah ini naik 0,3% secara MoM dan naik 4,1% secara YoY. Berdasarkan jenisnya, simpanan dengan nominal terbesar terdapat pada deposito dengan jumlah Rp2,975 triliun atau setara dengan 36,8% dari seluruh total simpanan yang ada di bank umum.

Dari mancanegara, belanja konsumen (personal spending) Amerika Serikat naik 0,5% MoM pada Juni 2023. Data tersebut mencerminkan pengeluaran barang dan jasa masing-masing sebesar USD49,1 miliar dan USD52,1 miliar.

Sementara, Indeks kepercayaan konsumen di Kawasan Eropa naik 1 poin menjadi -15,1 pada Juli 2023, tertinggi sejak Februari 2022 dan sesuai ekspektasi pasar. Dari Asia, Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga jangka pendek utamanya tidak berubah di level -0,1% dan imbal hasil obligasi dengan tenor 10 tahun sebesar 0% dalam pertemuan Juli 2023. 

 

 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan

Berikut saham - saham pilihan Ajaib Sekuritas

1.PT Mayora Indah Tbk (MYOR)

Buy : 2.430

TP  : 2.500

Stop loss: <2.370

Saham MYOR berpotensi reversal dari bearish jangka pendek membentuk pola morning star, stochastic oscillator di area netral dan MACD bar histogram melemah terbatas.

Kinerja MYOR pada Semester I-2023 ditopang oleh solidnya konsumsi domestik di tengah landainya harga komoditas. Per Juni 2023 MYOR mencatat pendapatan bersih sebesar Rp14,82 triliun atau tumbuh 3,13% YoY.

Secara bottom line, laba bersih MYOR tumbuh 86,59% YoY menjadi Rp1,22 triliun. Kinerja MYOR turut didukung oleh beban pokok produksi akibat barang baku dan pembungkus sebagai raw materials mengalami penurunan 6% YoY. Alhasil, GPM meningkat dari menjadi 27% per Juni 2023 dari periode yang sama tahun 2022 sebesar 21%.

 

2.PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA)

Buy : 1.310

TP  : 1.350

Stop loss: <1.260

Saham ASSA dalam major tren bullish diatas MA-5, MA-20, dan MA-100. Indikator stochastic di area netral dan indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

Sektor transportasi merupakan sektor paling leading dengan penguatan 16,03% YtD (28/7/23). ASSA terus lanjutkan ekspansi dengan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp1,1 triliun-1,5 triliun di tahun 2023. Anggaran tersebut digunakan untuk pemeliharaan dan pembelian kendaraan untuk bisnis rental.

 

3.PT Indah Kiat Pulp and Papers Tbk (INKP)

Buy : 8.875

TP  : 9150

Stop loss: <8.650

Saham INKP secara jangka pendek sidways di atas MA-5, MA-20, dan MA-100. INKP konsisten membentuk higher low dan higher peak. Indikator MACD bar histogram dalam momentum akumulasi.

Industri pulp and paper menarik dicermati sejalan dengan akselerasi pertumbuhan ekonomi domestik dan menjelang pemilu 2024. Adapun permintaan kemasan kertas yang lebih eco-friendly dibandingkan plastik menjadi katalis positif untuk INKP ke depan. Melihat permintaan segmen ini masih akan tumbuh, INKP berencana membangun pabrik baru dengan kapasitas produksi 3,9 juta ton kertas industri per tahun yang diproyeksikan beroperasi penuh pada kuartal III-2025.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.