Sukses

Deretan Terbaru Saham Indeks LQ45, JPFA dan TINS Keluar

Bursa Efek Indonesia (BEI) evaluasi atas saham-saham yang masuk indeks LQ45. Ada dua saham yang kembali masuk dan dua saham keluar dari indeks LQ45.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan daftar terbaru konstituen indeks LQ45 usai melakukan evaluasi mayor. Pada daftar terbaru LQ45, terdapat dua saham baru yang masuk konstituen yakni PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Bersamaan dengan itu, saham dua emiten harus tergeser yakni PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) dan PT Timah (Persero) Tbk (TINS). Konstituen anyar ini akan berlaku efektif mulai Agustus 2023 sampai dengan Januari 2023.

Indeks LQ45 merupakan indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.

Indeks ini biasanya digunakan sebagai salah satu acuan oleh banyak investor institusi. Sehingga perubahan susunan anggota emiten berpotensi menyebabkan perubahan volume transaksi yang signifikan pada emiten tersebut, hingga dapat mempengaruhi harga saham.

Sebelumnya, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta menuturkan pihaknya telah memprediksi PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan masuk konstituen LQ45 pada evaluasi mayor kali ini.

"Saham GGRM berpotensi masuk ke dalam Indeks LQ45. Ini mengingat saham GGRM memiliki PE (price to earning) yang relatif menarik. PE 7 kali secara kinerja bagus, bisa menghasilkan bottom line (laba bersih)," kata Nafan kepada Liputan6.com.

Gudang Garam juga mendapatkan angin segar dari perekonomian Indonesia yang relatif stabil dengan tingkat permintaan solid. Selain itu, kinerja saham Gudang Garam secara year to date pun mengalami penguatan. Alhasil, saham GGRM bisa mengalami uptrend ke depannya.

Sementara untuk MAPI, Nafan menjabarkan saham emiten ritel ini dalam tren naik secara teknikal. Meski tidak diimbangi kinerja fundamental, saham MAPI diyakini memiliki prospek yang cerah. Hal itu didorong oleh potensi masyarakat belanja terkait siklikal yang relatif menguat.

"Sebenarnya, kalau ada faktor kenaikan harga saham uptrend terjadi kenaikan marketcap harga saham lebih likuid berpotensi masuk ke LQ45," ujar dia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Daftar Terbaru Penghuni Indeks LQ45

Daftar Terbaru Penghuni Indeks LQ45:

1. ACES - PT Ace Hardware Indonesia Tbk

2. ADRO - PT Adaro Energy Tbk

3. AKRA - PT AKR Corporindo Tbk

4. AMRT - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk

5. ANTM - PT Aneka Tambang Tbk

6. ARTO - PT Bank Jago Tbk

7. ASII - PT Astra International Tbk

8. BBCA - PT Bank Central Asia Tbk

9. BBNI - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

10. BBRI - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

11. BBTN - PT Bank Tabungan Indonesia (Persero) Tbk

12. BMRI - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

13. BRIS - PT Bank Syariah Indonesia Tbk

14. BRPT - PT Barito Pacific Tbk

15. BUKA - PT Bukalapak.com Tbk

16. CPIN - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk

17. EMTK - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk

18. ESSA - PT Surya Esa Perkasa Tbk

19. EXCL - PT XL Axiata Tbk

20. GGRM - PT Gudang Garam Tbk

21. GOTO - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk

22. HRUM - PT Harum Energy Tbk

23. ICBP - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

24. INCO - PT Vale Indonesia Tb

k25. INDF - PT Indofood Sukses Makmur Tbk

26. INDY - PT Indika Energy Tbk

3 dari 3 halaman

Saham INKP hingga UNVR

27. INKP - PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

28. INTP - PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk

29. ITMG - PT Indo Tambangraya Megah Tbk

30. KLBF - PT Kalbe Farma Tbk.

31. MAPI - PT Mitra Adiperkasa Tbk

32. MDKA - PT Merdeka Copper Gold Tbk

33. MEDC - PT Medco Energi Internasional Tbk

34. PGAS - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

35. PTBA - PT Bukit Asam (Persero) Tbk

36. SCMA - PT Surya Citra Media Tbk

37. SIDO - PT Sido Muncul Tbk

38. SMGR - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk

39. SRTG - PT Saratoga Investama Sedaya Tbk

40. TBIG - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk

41. TLKM - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

42. TOWR - PT Sarana Menara Nusantara Tbk

43. TPIA - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

44. UNTR - PT United Tractors Tbk

45. UNVR - PT Unilever Indonesia Tbk

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini