Sukses

Produsen Beras HOKI Tebar Dividen Rp 9,7 Miliar

PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) akan membagikan dividen tunai Rp 9,7 miliar. Pembagian dividen dilakukan di tengah tantangan penjualan beras pada 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa 27 Juni 2023. Pada rapat tersebut, pemegang saham menyetujui adanya pembagian dividen tunai atas laba bersih perseroan tahun buku 2022.

"Pemegang saham HOKI menyetujui pembagian dividen tunai Sekitar Rp 9,7 miliar. Dengan demikian sejak IPO di 2017, HOKI selalu konsisten membagikan dividen," kata Direktur PT Buyung Poetra Sembada Tbk, Budiman Susilo dalam keterangan resmi, ditulis Rabu, (28/6/2023).

Selama 2022, di mana penjualan beras masih mengalami tantangan, Buyung Poetra Sembada melakukan restrukturisasi grup usaha. Antara lain membentuk anak usaha baru yang bergerak di bidang investasi bernama PT Hoki Investasi Sejati (HIS).

Upaya restrukturisasi dan diversifikasi tersebut semakin penting dilakukan sebagai bagian dari pengelolaan risiko bisnis Perseroan. Hasilnya, penjualan pada 2022 bisa dipertahankan meskipun sedikit menurun menjadi sekitar Rp 925,7 miliar dari Rp 933,6 miliar pada tahun sebelumnya.

Hal ini merupakan suatu pencapaian penting di tengah kenaikan berbagai beban biaya akibat kenaikan laju inflasi terkait kenaikan harga bahan baku dan transportasi pada tahun lalu, tetapi HOKI masih mampu membukukan laba bersih tahun berjalan Rp 90,57 juta. Untuk tahun ini, perseroan akan segera melanjutkan ekspansi dengan memperluas distribusi produk DailyMeal keluar Jabodetabek, ke seluruh penjuru kota-kota besar di pulau Jawa.

Bersamaan dengan perluasan distribusi tersebut, Perseroan akan meluncurkan beberapa varian produk baru di kategori beras sehat maupun sajian praktis beras berbumbu pada kuartal tiga dan empat tahun ini.

“Kita akan memperluas distribusi sekaligus memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen, sehingga setiap orang bisa memilih produk yang sesuai dengan kebutuhannya,” kata Budiman. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penjualan Produk

Penjualan produk DailyMeal dari anak usaha Bernama PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) telah tumbuh 91 persen QoQ menjadi Rp 1.28 miliar pada kuartal 1 2023 ini, dari Rp 670 juta pada kuartal IV 2022.

Hal ini menunjukkan, baik konsumen maupun jaringan ritel telah memberikan respon positif terhadap distribusi produk baru DailyMeal di Jabodetabek selama semester I 2023.

Pembuatan produk baru DailyMeal ini merupakan bagian proses transformasi bisnis yang sedang dilakukan Perseroan untuk menjadi produsen Fast Moving Consumers Goods (FMCG).

Produk-produk baru HOKI tersebut berupa kreasi beras DailyMeal Eats dengan cita rasa warisan kuliner Indonesia yang praktis untuk disajikan, serta produk beras sehat, DailyMeal Rice, yang mendukung gaya hidup sehat.

Beras sehat yang diproduksi HOKI yaitu beras singkong dan beras jagung memiliki serat pangan yang tinggi, sehingga index glikemik rendah, sehingga aman untuk penderita diabetes dan dapat digunakan untuk program diet. Saat ini, HOKI sedang mengembangan produk beras merah dan beras porang yang diharapkan akan bisa segera diluncurkan ke pasar.

3 dari 4 halaman

Kinerja 2022

Sebelumnya, PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), emiten produsen beras berkualitas merek Topi Koki dan HOKI mengaku penjualan beras masih mengalami tantangan selama 2022. Buyung Poetra Sembadapun melakukan restrukturisasi grup usaha antara lain membentuk anak usaha baru yang bergerak di bidang investasi bernama PT Hoki Investasi Sejati (HIS).

Direktur Buyung Poetra Sembada, Budiman Susilo mengatakan, upaya restrukturisasi dan diversifikasi tersebut semakin penting dilakukan sebagai bagian dari pengelolaan risiko bisnis perseroan, di mana hasilnya penjualan pada 2022 bisa dipertahankan meskipun sedikit menurun 0,8 persen menjadi sekitar Rp 925,7 miliar dari Rp 933,6 miliar pada tahun sebelumnya. 

Hal ini merupakan suatu pencapaian penting di tengah kenaikan berbagai beban biaya akibat kenaikan laju inflasi terkait kenaikan harga bahan baku dan transportasi pada tahun lalu, tetapi HOKI masih mampu membukukan laba bersih tahun berjalan Rp 90,57 juta.Laba perseroan merosot 99,2 persen dari periiode sama tahun sebelumnya Rp 11,8 miliar.

"Di satu sisi kita patut bersyukur karena masih bisa mencatatkan laba bersih, meskipun nilainya kecil. Di sisi lain, kita harus tetap optimis melangkah ke depan, supaya dapat melalui tahun 2023 yang penuh tantangan ini dengan beragam strategi usaha yang kami siapkan sejak 2020 lalu dengan penuh kehati-hatian," kata Budiman dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (4/4/2023)

Dengan demikian, ia berharap tahun ini perseroan akan bisa meraih peningkatan penjualan dan laba kembali seperti tahun-tahun sebelumnya.

 

4 dari 4 halaman

Ekspansi Perseroan

Di sisi lain, Buyung Poetra Sembada juga melanjutkan langkah ekspansi untuk melebarkan rentang bisnis sebagai bagian dari strategi pertumbuhan perseroan menghadapi tantangan kondisi perekonomian yang masih tidak menentu. 

Salah satu perwujudannya adalah terus mengembangkan beragam produk pangan untuk masuk ke bisnis Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di bawah payung anak usaha PT Hoki Distribusi Niaga (HDN) yang mulai beroperasi secara komersial pada 2021 dan mengembangkan saluran distribusi Online to Offline Warung Koki yang bisa di unduh melalui aplikasi handphone berbasis Android.

Selain itu, HDN pada akhir kuartal 2022 lalu telah mulai meluncurkan produk-produk unggulannya, mulai dari produk kreasi beras, DailyMeal Eats dengan cita rasa warisan kuliner Indonesia yang praktis untuk disajikan, serta produk beras sehat, DailyMeal Rice, yang mendukung gaya hidup sehat, yaitu untuk produk beras dari singkong dan beras dari jagung. 

"Produk-produk beras sehat ini memiliki karbohidrat rendah dan index glikemik rendah, sehingga aman untuk penderita diabetes dan dapat digunakan untuk program diet," kata dia.

Sehingga jika dibandingkan akhir 2021, HDN baru membukukan penjualan senilai Rp 312,8 juta, maka pada akhir 2022, HDN telah membukukan penjualan senilai Rp 30,8 miliar, atau meningkat lebih dari 50 kali lipat.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini