Sukses

Mitra Adiperkasa Bidik Pertumbuhan Pendapatan hingga 20 Persen pada 2023

PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melihat potensi besar di Indonesia. Dengan potensi itu, perseroan siapkan strategi untuk optimalkan kinerja.

Liputan6.com, Jakarta - Induk MAP Group atau Grup MAP, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) membidik pertumbuhan pendapatan hingga 20 persen pada 2023. Ini mengingat, perseroan juga tengah menggenjot ekspansi bisnis dengan membuka gerai baru.

Wakil Presiden Direktur Mitra Adiperkasa Virendra Prakash Sharma menuturkan, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan 20 persen pada 2023. 

"Kami melihat peluang yang besar di Indonesia," kata Sharma dalam paparan publik, Selasa (20/6/2023).

Mitra Adiperkasajuga optimistis laba bersih akan meningkat. Selain itu, untuk margin EBITDA ditargetkan meningkat hingga 11 persen.

"Kalau secara kita bilang EBITDA margin 10 sampai 11 persen. Pasti ada growth, sudah pasti double digit growth. Angka bottom line akan melebihi top line," kata VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Glanda.

Dalam rangka mencapai target tersebut, Mitra Adiperkasa tengah menyiapkan sejumlah strategi. Strategi perusahaan tersebut dilakukan guna memaksimalkan kemungkinan brand untuk menjadi one-stop shop untuk penjualan dan pemasaran ritel multi-channel di ASEAN.

Pertama, strategi melalui integrasi opsi pengalaman ritel, seperti ekosistem digital terintegrasi berbasis data, gerai online dan offline untuk melayani pelanggan 24x7, dan multi-channel untuk melayani pelanggan offline, online, chat serta kanal marketplace.

Kedua, menjalankan perubahan digital dan teknologi melalui ekosistem digital berbasis data yang terintegrasi dan untuk menyempurnakan perencanaan, pembelian, penjualan dan kecepatan untuk masuk ke pasar ASEAN.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Strategi Akuisisi dan Kemitraan

Ketiga, melakukan akuisisi atau kemitraan strategis. Keempat, mempercepat regional branded commerce. 

Tak hanya itu, Mitra Adiperkasa juga tengah menggeber sejumlah ekspansi. Salah satunya, MAP Group bakal menambah 700 gerai dengan sepanjang 2023.

"Gross additional iya 700 gerai, dari tahun ke tahun pasti ada juga yang gak perform kita harus tutup. Jadi gross additional itu sekitar 700 semua untuk MAPI," imbuhnya.

Hingga Mei 2023, MAPI telah menambah gerai ritel offline sebanyak 216 unit. Gerai baru tersebut terdiri dari 68 gerai Active, 24 gerai Fashion, 1 gerai Department Store, 42 gerai F&B, 8 gerai Digital, 43 gerai International, dan 5 gerai lainnya. Sedangkan, pada 2022, MAPI berhasil membuka gerai baru sebanyak 488 unit.

"Kalau bulan lalu, kami membuka gerai offline baru di Kamboja ada brand Zara dan lain-lain," kata Ratih.

Selain itu, Mitra Adiperkasa juga memperkuat penjualan melalui kanal online. Ini mengingat, penjualan online akan saling mendukung dengan offline bukan bersaing.

 

3 dari 4 halaman

Kinerja Kuartal I 2023

Sebelumnya, emiten ritel, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mengumumkan kinerja kuartal I 2023. Pada periode tersebut, pendapatan bersih Mitra Adiperkasa naik 32,5 persen yoy menjadi Rp 7,5 triliun dari Rp 5,6 triliun, margin laba kotor meningkat menjadi 44,3 persen dari 42,9 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Laba usaha melonjak 36,0 persen yoy menjadi Rp 664 miliar dari Rp 488 miliar, kemudian EBITDA tumbuh 24,8 persen yoy dari Rp 1,0 triliun menjadi Rp1,3 triliun. Di luar one-time gain dari divestasi Burger King senilai Rp 309 miliar (setelah pajak) yang terjadi pada 2022, laba inti yang mewakili kinerja operasional Mitra Adiperkasamelonjak 46,7 persen yoy menjadi Rp 496 miliar dari Rp339 miliar.

Laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk susut 30,62 persen menjadi Rp 404,55 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 583,16 miliar.

"Kami telah menghasilkan kinerja yang solid pada kuartal ini, didukung oleh kekuatan portofolio brand yang unik, dan ketangguhan pelanggan kami. Pencapaian kuartal I kembali menunjukkan sinergi yang sukses antara berkembangnya jangkauan kami terhadap pelanggan, efisiensi yang didukung oleh data, ekspansi berkelanjutan, dan keunggulan operasional di seluruh grup Perusahaan," kata VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Glanda dalam keterbukaan informasi, dikutip Minggu (30/4/2023).

Sehubungan dengan Pencabutan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pada 30 Desember 2022, momentum penjualan menguat karena meningkatnya kepercayaan dan mobilitas masyarakat.

"Pertumbuhan solid kami di kuartal I 2023 juga dikarenakan oleh efek low base dari kuartal I 2022 karena saat itu masih berada pada tahap awal pemulihan krisis Covid-19, dengan adanya kekhawatiran atas gelombang Omicron yang masih berlangsung. Selama kuartal tersebut, MAPI terus memperluas jaringan gerai fisik, dan kami telah berhasil meningkatkan perencanaan inventory untuk mengoptimalkan penjualan pada periode Lebaran," kata dia.

 

 

4 dari 4 halaman

Strategi Perseroan

Pada saat pandemic COVID-19 mereda, tren belanja mulai kembali seperti periode pra-pandemi, dengan lebih banyak pelanggan berbelanja secara offline. Meskipun demikian, kanal digital terus mendukung penjualan perusahaan, dengan kontribusi sebesar 8,1 persen dari total penjualan pada kuartal I 2023.

Platform omni-channel MAPI merupakan inti dari strategi Perusahaan. Platform tersebut terintegrasi dengan seluruh jalur distribusi, baik mal, kanal digital, atau mitra marketplace, memiliki kemampuan untuk memberikan apa yang diinginkan pelanggan, kapan, dan di mana saja. 

Dengan terus mengadopsi teknologi dan inovasi baru untuk dapat lebih memahami pelanggan, MAPI yakin dapat memaksimalkan potensi Perusahaan serta menciptakan nilai untuk jangka panjang.

"MAPI terus beradaptasi dengan lingkungan yang penuh tantangan, oleh karena itu Perusahaan antusias memasuki tahun baru dengan jajaran brand, produk, dan layanan terbaik, memimpin dengan nilai-nilai yang diyakini dalam segala hal yang kami lakukan, serta tetap fokus pada jangka panjang," tandasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini