Sukses

10 Saham Pemberi Cuan Terbesar dan Boncos pada 6-10 Maret 2023

Di tengah koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 0,71 persen, ada 10 saham top gainers dan top losers pada 6-10 Maret 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan koreksi pada 6-10 Maret 2023. Analis menuturkan, koreksi IHSG masih dibayangi sentimen global dari kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (12/3/2023), IHSG turun 0,71 persen ke posisi 6.765,30 pada 6-10 Maret 2022. Pada pekan lalu, IHSG merosot ke posisi 6.813,63. Kapitalisasi pasar juga terpangkas 0,67 persen menjadi Rp 9.388,20 triliun dari pekan lalu Rp 9.451,28 triliun.

Selain itu, rata-rata frekuensi transaksi harian bursa terpangkas 1,49 persen menjadi 1.077.630 transaksi dari 1.093.950 transaksi pada pekan lalu. Rata-rata volume transaksi harian bursa anjlok 12,45 persen menjadi 14,64 miliar saham dari pekan lalu 16,72 miliar saham. Rata-rata nilai transaksi harian bursa tersungkur 18,98 persen menjadi Rp 8,74 triliun dari Rp 10,79 triliin pada pekan lalu.

Seluruh sektor saham (IDX-IC) berada di zona merah dalam sepekan. Sektor saham energi merosot 2,74 persen, sektor saham basic turun 3,44 persen, sektor saham industri tergelincir 2,26 persen, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,54 persen dan sektor saham siklikal susut 1,83 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan terpangkas 0,72 persen, sektor saham properti melemah 0,79 persen, sektor saham teknologi merosot 1,79 persen, sektor saham infrastruktur susut 2,02 persen dan sektor saham transportasi terperosok 1,62 persen.

 Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG meski melemah 0,71 persen dalam sepekan tetapi investor asing masih membukukan aksi beli saham. Ia prediksi, gerak IHSG masih dipengaruhi sentimen global.

“The Fed masih akan cenderung hawkish kepada kebijakan moneternya untuk menekan inflasi hingga 2 persen,” tutur Herditya saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Minggu (12/3/2023).

Ia mengatakan, ada rilis data pengangguran Amerika Serikat yang meningkat ditambah harga komoditas batu bara global yang cenderung di fase downtrennya.

“Beberapa hal tersebut yang masih mempengaruhi IHSG dan emiten batu bara khususnya dan dimungkinkan berpengaruh selama sepekan ke depan,” ujar dia.

Di tengah koreksi IHSG, 10 saham catat penguatan terbesar atau top gainers dan melemah tajam pada 6-10 Maret 2023. Berikut 10 saham top gainers dan top losers dikutip dari data BEI:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Top Gainers pada 6-10 Maret 2023

1.PT Indo Straits Tbk (PTIS)

Saham PTIS melambung 55,71 persen menjadi Rp 545 per saham dari pekan lalu Rp 350 per saham.

2.PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR)

Saham MKTR melambung 48,51 persen menjadi Rp 300 per saham dari pekan lalu Rp 202 per saham.

3.PT Pelita Teknologi Global Tbk (CHIP)

Saham CHIP melambung 43,55 persen menjadi Rp 890 per saham dari pekan lalu Rp 620 per saham.

4.PT Malacca Trust Wuwungan Insurance Tbk (MTWI)

Saham MTWI melambung 32,58 persen menjadi Rp 118 per saham dari pekan lalu Rp 89 per saham.

5.PT Estika Tata Tiara Tbk (BEEF)

Saham BEEF melambung 31,15 persen menjadi Rp 80 per saham dari pekan lalu Rp 61 per saham.

6.PT Eterindo Wahanatama Tbk (ETWA)

Saham ETWA melambung 27,43 persen menjadi Rp 288 per saham dari pekan lalu Rp 226 per saham.

7.PT Dewi Shri Faimindo Tbk (DEWI)

Saham DEWI melambung 27,41 persen dari Rp 270 per saham menjadi Rp 344 per saham.

8.PT Fuji Finance Indonesia Tbk (FUJI)

Saham FUJI melonjak 20,72 persen menjadi Rp 268 per saham dari pekan lalu Rp 222 per saham.

9.PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING)

Saham KING melambung 20,71 persen menjadi Rp 169 per saham dari pekan lalu Rp 140 per saham.

10. PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU)

Saham INRU melambung 19,88 persen menjadi Rp 965 per saham dari pekan lalu Rp 805 per saham.

3 dari 3 halaman

Top Losers pada 6-10 Maret 2023

1.Saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT)

Saham WSKT terpangkas 29,01 persen ke posisi Rp 230 per saham dari pekan lalu Rp 324 per saham.

2.Saham PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN)

Saham PGUN terpangkas 23,33 persen ke posisi Rp 690 per saham dari pekan lalu Rp 900 per saham.

3.Saham PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN)

Saham AMAN terpangkas 22,60 persen menjadi Rp 565 per saham dari posisi pekan lalu Rp 730 per saham.

4.Saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS)

Saham INPS terpangkas 22,30 persen ke posisi Rp 216 per saham dari pekan lalu Rp 278 per saham

5.Saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS)

Saham AYLS terpangkas 22,08 persen menjadi Rp 60 per saham dari pekan lalu Rp 77 per saham.

6.Saham PT Ladangbaja Murni Tbk (LABA)

Saham LABA merosot 20,25 persen ke posisi Rp 63 per saham dari pekan lalu Rp 79 per saham.

7.Saham PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ)

Saham BLTZ terpangkas 19,83 persen ke posisi Rp 2.750 per saham dari pekan lalu Rp 3.430 per saham.

8.PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS)

Saham BESS terpangkas 19,39 persen ke posisi Rp 133 per saham dari pekan lalu Rp 165 per saham.

9.PT Metro Realty Tbk (MTSM)

Saham MTSM terpangkas 19,27 persen ke posisi Rp 155 per saham dari pekan lalu Rp  192 per saham.

10.PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI)

Saham RAFI terpangkas 19,10 persen ke posisi Rp 72 per saham dari pekan lalu Rp 89 per saham.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.